4 Pelajaran Usai Inter Milan Dijegal Bologna: Bakal Finis di Bawah AC Milan Lagi?

4 Pelajaran Usai Inter Milan Dijegal Bologna: Bakal Finis di Bawah AC Milan Lagi?
Skuad Inter Milan memberikan applaus pada suporternya yang datang langsung di laga kontra Bologna di pekan ke-24 Serie A 2022/2023 di Renato DallAra, Minggu (26/02/2023) malam WIB. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP Photo

Bola.net - Inter Milan dijegal oleh Bologna saat bertandang ke Renato Dall'Ara di pekan ke-24 Serie A 2022/2023, Minggu (26/02/2023) malam WIB.

Di laga tersebut, Bologna sudah menunjukkan start yang menjanjikan. Pada menit ke-12 mereka sudah mencetak gol melalui Musa Barrow. Namun akhirnya gol itu dianulir setelah Dominguez terperangkap offside lebih dahulu.

Permainan Inter sendiri kurang solid di laga tersebut. Meski mendapat peluang namun lini serang mereka kerap menyia-nyiakannya, termasuk yang didapat Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez.

Bologna akhirnya mencetak gol melalui Riccardo Orsolini. Gol tersebut bertahan sampai laga usai. Inter pun keok 1-0 di laga tersebut.

Pelajaran apa saja yang bisa didapat dari laga tersebut? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Bologna Samai Catatan 24 Tahun Silam

Kemenangan Bologna atas Inter Milan ini bukan kemenangan biasa. Ada catatan positif yang terukir dari hasil tersebut.

Kemenangan ini membuat Bologna sukses mengalahkan Inter Milan dua kali beruntun di Renato Dall'Ara. Musim lalu, Bologna juga berhasil menang atas Inter.

Saat itu mereka menang dengan skor 2-1. Dengan demikian ini adalah pertama kalinya Bologna bisa menang dua kali beruntun di markasnya sendiri atas Inter sejak tahun 1999 silam.

2 dari 5 halaman

Inter Bakal Finis di Bawah Milan Lagi?

Inter Bakal Finis di Bawah Milan Lagi?

Pemain Inter Milan melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Porto pada babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Seperti yang disebut sebelumnya, Inter Milan kembali kalah dari Bologna di Renato Dall' Ara. Jika pada musim 2022/2023 ini kalah 1-0, maka pada musim lalu mereka keok 2-1.

Saat itu gol-gol Bologna dicetak oleh Marko Arnautovic dan Nicola Sansone. Sementara gol Inter dihasilkan Ivan Perisic.

Kekalahan pada April 2022 lalu itu sendiri berakibat fatal. Mereka kehilangan momentum untuk mengkudeta AC Milan. Inter akhirnya dikalahkan oleh Rossoneri dalam perburuan Scudetto dan cuma finis di peringkat kedua.

Musim ini, di saat Inter keok lagi dari Bologna, Milan justru sedang bangkit. Mereka pekan ini sukses memetik kemenangan lawan Atalanta dengan skor 2-0.

Sekarang ini Milan di peringkat ketiga dengan raihan 47 angka, sama dengan Inter. Hanya saja Nerrazurri unggul selisih gol. Rossoneri punya kans besar untuk menyalip sang rival sekota.

Kali ini, akankah Inter kembali finis di bawah Milan lagi?

3 dari 5 halaman

Bye-bye Scudetto

Musim ini Inter Milan kembali bersaing meraih Scudetto. Hanya saja lawannya bukan lagi AC Milan.

Mereka harus bersaing melawan Napoli. Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Partenopei terbang tinggi.

Sekarang mereka ada di pucuk klasemen dengan koleksi 65 angka dari 24 laga. Sementara itu Inter baru mengemas 47 angka. Artinya ada selisih 18 angka di antara kedua tim tersebut.

Sekarang, kecuali Napoli tiba-tiba terus keok dalam enam laga sementara Inter terus menang, sulit bagi Nerrazurri untuk bisa menyusul Partenopei. Pasukan Simone Inzaghi sekarang sebaiknya fokus saja mengamankan posisi kedua dari ancaman tim lain seperti AC Milan dan AS Roma.

Atau mereka juga bisa fokus saja ke Liga Champions. Mereka sudah mendapat bekal yang baik di leg pertama babak 16 besar usai mengalahkan Porto 1-0.

4 dari 5 halaman

Harapan Bologna ke Eropa Terjaga

Harapan Bologna ke Eropa Terjaga

Skuad Bologna merayakan gol Riccardo Orsolini ke gawang Inter Milan di laga pekan ke-24 Serie A 2022/2023 di Renato DallAra, Minggu (26/02/2023) malam WIB. (c) Bologna Official Twitter

Bologna mentas lagi ke Serie A pada tahun 2015 silam di bawah bos barunya. Setelah itu di musim-musim berikutnya mereka langganan finis di bagian bawah papan tengah klasemen Liga Italia.

Mereka paling bagus finis di peringkat 10. Hal itu terjadi pada musim 2018-2019 silam.

Namun musim ini Bologna menjalani musim yang sangat baik untuk standar mereka. Hingga pekan ke-24 ini, mereka finis di posisi tujuh.

Jika bisa mempertahankan posisi tersebut, maka Bologna akan menjaga kans mereka untuk mendapat tiket bermain di Eropa. Musim lalu, tim peringkat tujuh yakni Fiorentina mendapat kesempatan bermain di babak kualifikasi playoff UEFA Conference League.

Bologna sendiri sudah lama tak bermain di level Eropa. Mereka terakhir kali mentas di level tersebut pada tahun 2002 silam, di ajang Intertoto.