2,3 Juta Warga Italia Jadi Saksi Laga Debut Ronaldo

2,3 Juta Warga Italia Jadi Saksi Laga Debut Ronaldo
Cristiano Ronaldo (c) AFP

- Cristiano Ronaldo benar-benar langsung jadi pusat perhatian untuk sepakbola Italia. Tercatat, laga debut Ronaldo bahkan disaksikan oleh 2,3 juta pemirsa di Italia dan itu jumlah yang banyak.

Ronaldo menjalani debut kalah Juve berjumpa Chievo akhir pekan lalu. Meski Ronaldo gagal mencetak gol, tapi Juve tetap meraih kemenangan. Secara dramatis, Si Nyonya Tua menang dengan skor 3-2 atas tuan rumah.

Seperti yang sudah diprediksi, kapten timnas Portugal tersebut akan membawa banyak dampak bagi Serie A, bukan hanya untuk Juve. Termasuk dampak komersil, nilai jual dan kembali tenarnya Serie A di pentas dunia.

Salah satu dampak nyatanya terlihat dari tingginya antusiasme warga untuk bisa menyaksikan aksi Ronaldo lewat tayangan yang disajikan oleh Sky Sports. Jumlah pemirsa Sky Sport meningkat pesat karena pemain 33 tahun.

1 dari 3 halaman

Rating Tinggi Ronaldo

Rating Tinggi Ronaldo

Cristiano Ronaldo (c) AFP

Berdasarkan catatan Gazzetta dello Sport, pertandingan Juventus melawan Chievo disaksikan oleh 2.330.234 pemirsa di Italia. Jumlah tersebut sangat banyak untuk sebuah pertandingan sepakbola di Italia.

Selain itu, tayangan laga Juve vs Chiveo juga menyedot 11,9 persen para pemirsa televisi di Italia.

Efek Ronaldo sangat besar dalam masifnya jumlah pemirsa laga Juve vs Chievo. Sebab, angka pemirsa di laga tersebut, naik hingga 68 persen jika dibanding laga perdana Juve musim lalu. Saat itu, Juve berjumpa Cagliari.

2 dari 3 halaman

Rekor Penonton Tertinggi

Rekor Penonton Tertinggi

Aksi Paulo Dybala Saat Juventus Menghadapi Chievo (c) Twitter @Juventusfcen Laga Juve melawan Chievo juga tercatat dalam buku rekor tayangan Sky Sports sebagai salah satu laga dengan pemirsa paling banyak. Laga Juve vs Chievo hanya kalah dari Derby d’Italia pada tahun 2013 dan 2016, dan Roma-Juventus pada bulan Agustus 2015.
3 dari 3 halaman

Video Asian Games 2018

Video Asian Games 2018

Selebrasi Stefano Lilipaly bersama pemain timnas Indonesia U-23. (c) Antara/Inasgoc

(gaz/asa)