17 Tahun Lalu: Mengenang Masa Juventus Mengangkat Gelar Serie A yang Ke-27

17 Tahun Lalu: Mengenang Masa Juventus Mengangkat Gelar Serie A yang Ke-27
Mantan pemain Juventus, Pavel Nedved. (c) Juventus FC

Bola.net - Tahun 2003 merekam salah satu kenangan manis raksasa Italia, Juventus. Pada waktu itu, klub berjuluk Bianconeri tersebut berhasil mengangkat trofi juara Serie A untuk yang ke-27 kalinya.

Ini adalah gelar juara kedua Juventus sejak Marcello Lippi mengambil alih kursi kepelatihan untuk menggantikan Carlo Ancelotti di tahun 2001. Berbeda dengan musim sebelumnya, Juventus juara nyaris tanpa perlawanan berarti.

Bianconeri menduduki puncak klasemen akhir Serie A dengan raihan 73 poin dari 21 kemenangan. Sementara Inter Milan berada di peringkat kedua dengan raihan 65 poin, disusul AC Milan yang mengoleksi 61 angka.

Beberapa momen menarik terekam pada musim ini. Dan Bola.net menghimpun beberapa informasi terkait kenangan tersebut yang bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 4 halaman

Serba Cepat saat Mengalahkan AC Milan

Pada giornata ke-9, Juventus dipertemukan dengan AC Milan yang merupakan salah satu musuh bebuyutannya. Pertandingan tersebut diselenggarakan di markas Juventus, Stadio Delle Alpi.

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 2-1 Juventus. Dua gol dari Bianconeri dicetak oleh Marco Di Vaio dan Lilian Thuram di babak pertama, sementara Rossoneri harus puas dengan gol semata wayang Andrea Pirlo.

Kedua gol Juventus tercipta melalui proses serangan balik yang mengandalkan kecepatan pemainnya. Gol pertama diawali oleh Alessandro Del Piero yang berlari kencang menyusuri lini belakang Milan tanpa kawalan. Lalu, ia memberikan umpan kepada Marco Di Vaio yang menanti di kotak penalti.

Gol kedua, yang dicetak Zalayeta, berasal dari proses yang serupa. Bedanya, penyerang asal Uruguay tersebut memilih untuk melesakkan bola seorang diri usai menyerang sektor pertahanan Milan dengan kecepatannya.

2 dari 4 halaman

Gol Backheel Del Piero

Pekan ke-10 Serie A musim 2002/03 takkan terlupakan oleh Del Piero beserta fans yang memadati markas Torino. Del Piero mencetak gol indah dengan backheel yang mengecoh penjaga gawang tim lawan.

Laga kontra Torino sendiri selalu berlangsung ketat. Tapi kali ini, Bianconeri membuktikan bahwa mereka jauh lebih perkasa dengan kemenangan telak 4-0.

Gol backheel Del Piero tercipta saat pertandingan baru berlangsung enam menit. Lalu, Marco Di Vaio menggandakan keunggulan Bianconeri dengan golnya pada menit ke-33.

Penderitaan Torino berlanjut setelah Pavel Nedved sukses membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-85. Laga ditutup dengan aksi gelandang Juventus, Edgar Davids, yang sukses menjebol gawang Torino di menit-menit akhir.

Juventus benar-benar tidak memberikan ampun. Bahkan, kesempatan Torino mencetak gol melalui titik putih dihempaskan begitu saja oleh kiper Bianconeri, Gianluigi Buffon.

3 dari 4 halaman

Menghancurkan Inter Milan

Laga Derby D'Italia, yang mempertemukan Juventus dengan Inter Milan, selalu dinanti-nanti oleh penikmat sepak bola Italia. Salah satu dari dua pertemuan mereka terjadi pada pekan ke-23.

Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah benar-benar perkasa pada pertandingan tersebut. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0.

Tuan rumah sudah unggul sejak menit ke-4, tepatnya saat Guly yang berstatus sebagai pemain Inter menjebol gawang sendiri. Pavel Nedved menggandakan keunggulan Juventus dengan tembakan keras khasnya dari luar kotak penalti di menit ke-34.

Inter Milan tak mampu mengejar ketertinggalan, baik di sisa menit babak pertama maupun sepanjang 45 menit kedua. Malahan, Bianconeri berhasil menambahkan keunggulannya melalui aksi Mauro Camoranesi di menit ke-83.

4 dari 4 halaman

Susah Payah Melawan Bologna

Saat Juventus bisa mengalahkan duo Milan, mereka justru kelimpungan kala bertamu ke markas Bologna di pekan ke-28. Sampai menjelang pertandingan berakhir, Bianconeri sedang dalam keadaan tertinggal 0-2.

Julio Ricardo Cruz membuka keunggulan Bologna pada menit ke-15. Lalu, Tomas Locatelli menambah keunggulan Bologna melalui golnya pada menit ke-74. Juventus mati-matian untuk mengejar ketertinggalan.

Hasilnya baru terlihat di menit ke-87. Juventus berulang kali melepaskan tembakan ke gawang Bologna. Tapi bola baru masuk ke gawang setelah tembakan Gianluca Zambrotta berbelok mengecoh kiper karena terbentur barisan sektor pertahanan Bologna.

Gol kedua Juventus baru tercipta pada masa injury time, tepat sebelum wasit meniupkan peluit panjang. Pemain bintang, Alessandro Del Piero, berhasil mengkonversi umpan silang menjadi gol dengan sundulannya dan membuat pertandingan berakhir imbang 2-2.