15 Transfer Mahal Inter Milan yang Bapuk: Dari Gabriel Barbosa Hingga Kondogbia

15 Transfer Mahal Inter Milan yang Bapuk: Dari Gabriel Barbosa Hingga Kondogbia
Gabriel Barbosa (c) FC Internazionale

Bola.net - Inter Milan melakukan banyak transfer penting pada musim 2021/2022. Inter bisa membeli banyak pemain setelah mendapat dana segar dari hasil penjualan Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.

Sepanjang sejarah Inter, Romelu Lukaku tercatat sebagai transfer paling mahal klub. Lukaku dibeli dari Manchester United pada 2019 dengan harga 74 juta euro. Lukaku pun tampil sangat bagus di Inter.

Tidak semua pemain yang dibeli mahal oleh Inter berujung cerita sukses layaknya Lukaku. Ada beberapa pemain yang dibeli dengan harga mahal tapi berujung dengan performa yang tidak sesuai harapan.

Berikut adalah 15 transfer gagal Inter Milan yang terjadi sejak 2010 hingga sekarang:

1 dari 15 halaman

Stefano Sensi

Stefano Sensi

Stefano Sensi melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan Serie A antara Inter Milan dan Lecce di stadion San Siro, di Milan Italia, Senin 26 Agustus 2019. (c) AP Photo
  • Harga: 20 juta euro
  • Klub asal: Sassuolo
  • Dibeli tahun: 2020

Sensi hanya jadi pelapis pada dua musim pertamanya di Inter Milan. Musim ini adalah musim ketiganya di Inter. Sensi masih punya peluang untuk membuktikan bahwa dia bukan transfer gagal.

2 dari 15 halaman

Valentino Lazaro

Valentino Lazaro

Valentino Lazaro (c) FCIM
  • Harga: 22,4 juta euro
  • Klub asal: Herta Berlin
  • Dibeli tahun: 2019

Lazaro tidak masuk dalam rencana Antonio Conte. Lazaro dipinjamkan ke Gladbach pada musim 2020/2021 lalu. Kini, Lazaro masih berjuang mendapat tempat pada era Inzaghi.

3 dari 15 halaman

Christian Eriksen

Christian Eriksen

Pemain Inter Milan, Christian Eriksen, merayakan golnya ke gawang Ludogorets dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa hari Jumat (21/2/2020). (c) AP Photo
  • Harga: 27 juta euro
  • Klub asal: Tottenham
  • Dibeli tahun: 2020

Eriksen kesulitan beradaptasi dengan skema Antonio Conte. Dia sangat jarang bermain penuh. Musim lalu, dia hanya dua kali bermain penuh. Musim ini, nasib Eriksen di Inter belum ditentukan.

4 dari 15 halaman

Joao Mario

Joao Mario

Joao Mario (c) AFP
  • Harga: 40 juta euro
  • Klub asal: Sporting CP
  • Dibeli tahun: 2016

Inter melepas Joao Mario dengan status free transfer awal musim 2021/2022 ini ke Benfica. Selama di Inter, Joao Mario sangat jarang tampil impresif.

5 dari 15 halaman

Giampaolo Pazzini

Giampaolo Pazzini

Giampaolo Pazzini (c) AFP
  • Harga: 18 juta euro
  • Klub asal: Sampdoria
  • Dibeli tahun: 2010

Pazzini mencetak 11 gol dari 17 laga saat didatangkan Inter pada paruh kedua musim 2010/2011. Namun, pada musim berikutnya, performa Pazzini menurun dan hanya mencetak lima gol.

6 dari 15 halaman

Gabriel Barbosa

Gabriel Barbosa

Gabriel Barbosa (c) AFP
  • Harga: 29,5 juta euro
  • Klub asal: Santos
  • Dibeli tahun: 2016

Digadang-gadang bakal sehebat Ronaldo atau Adriano, Barbosa gagal total di Inter Milan. Barbosa hanya mencetak satu gol dari satu setengah musimnya bersama Inter Milan di Serie A.

7 dari 15 halaman

Radja Nainggolan

Radja Nainggolan

Radja Nainggolan (c) AP
  • Harga: 38 juta euro
  • Klub asal: AS Roma
  • Dibeli tahun: 2018

Pada musim pertamanya, Nainggolan mampu tampil bagus bersama Inter. Namun, datangnya Conte membuat Nainggolan harus tersisih dari tim. Inter harus melepas Nainggolan dengan pemutusan kontrak.

8 dari 15 halaman

Geoffrey Kondogbia

Geoffrey Kondogbia

Geoffrey Kondogbia (c) ist
  • Harga: 36 juta euro
  • Klub asal: AS Monaco
  • Dibeli tahun: 2015

Kondogbia gagal membuktikan kualitas yang dimiliki dalam dua musimnya di Inter Milan. Walau sering bermain, dia tidak tampil impresif sebelum akhirnya dilepas ke Valencia.

9 dari 15 halaman

Alvaro Pereira

  • Harga: 10 juta euro
  • Klub asal: Porto
  • Dibeli tahun: 2012

Pereira punya musim pertama yang cukup bagus bersama Inter. Namun, pada musim kedua, dia menjadi penghias bangku cadangan. Pereira kemudian pulang ke Sao Paulo setelah gagal bersaing.

10 dari 15 halaman

Dalbert

Dalbert

Dalbert (c) AP
  • Harga: 21 juta euro
  • Klub asal: Nice
  • Dibeli tahun: 23

Dua musim berada di skuad Inter Milan, Dalbert lebih sering duduk di bangku cadangan. Sempat dipinjamkan ke Fiorentina, Dalbert dipinjamkan lagi ke Rennes dan Cagliari.

11 dari 15 halaman

Hernanes

  • Harga: 18 juta euro
  • Klub asal: Lazio
  • Dibeli tahun: 2013

Hernanes tampil sangat bagus di Lazio. Inter lalu membelinya. Tapi, Hernanes tak pernah tampil sebagus ketika di Lazio. Hernanes gagal memenuhi ekspektasi di Inter.

12 dari 15 halaman

Ricardo Alvarez

  • Harga: 10 juta euro
  • Klub asal: Velez
  • Dibeli tahun: 2011

Alvarez diklaim sebagai 'The Next Kaka' ketika masih muda. Inter jadi klub pertamanya di Eropa. Walau tidak terlalu buruk, Alvarez masih belum sesuai dengan julukannya.

13 dari 15 halaman

Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri

Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri. (c) AP Photo
  • Harga: 15 juta euro
  • Klub asal: Bayern Munchen
  • Dibeli tahun: 2015

Shaqiri hanya enam bulan menjadi bagian dari skuad Inter Milan. Dibeli pada Januari 2016, Shaqiri kemudian dilepas ke Stoke City pada awal musim 2016/2017.

14 dari 15 halaman

Stevan Jovetic

Stevan Jovetic

Pemain Hertha Berlin, Stevan Jovetic dua kali membobol gawang Liverpool, Jumat (30/7/2021) (c) HBSC
  • Harga: 13,5 juta euro
  • Klub asal: Manchester City
  • Dibeli tahun: 2015

Jovetic mencetak enam gol dari 26 laga bersama Inter pada musim 2015/2016. Catatan itu dinilai tidak impresif dan Inter melepasnya ke Sevilla pada Januari 2017.

15 dari 15 halaman

Matteo Politano

Matteo Politano

Selebrasi gelandang Napoli, Matteo Politano, usai menjebol gawang AC Milan dalam duel Serie A 2020/21. (c) AP Photo
  • Harga: 21,1 juta euro
  • Klub asal: Sassuolo
  • Dibeli tahun: 2018

Politano mencetak lima gol dari 36 laga Serie A musim 2018/2019. Pada musim berikutnya, kesempatan bermain Politano turun signifikan. Dia kemudian dilepas ke Napoli.

Sumber: Bola