10 Bek Terbaik Serie A Sepanjang Masa (Bagian 2)

10 Bek Terbaik Serie A Sepanjang Masa (Bagian 2)
Fabio Cannavaro (c) Bola.net

Bola.net - Serie A dikenal sebagai kompetisi yang memberikan pertahanan-pertahanan dengan kualitas yang tinggi. Bermain di Serie A seni dalam sepak bola tidak hanya untuk mencetak gol, di kompetisi ini bek juga berperan begitu sentral untuk klub.

Tak ayal pemain bertahan di Serie A pun banyak yang mencatatkan namanya ke dalam daftar legenda sepak bola terbaik. Perannya sebagai tembok kokoh suatu klub membentuk beberapa klub begitu menyayangi pemainnya.

Kini, Serie A pun memiliki pertahanan kelas atas dalam tim juara Juventus. Giorgio Chiellini dan rekannya Leonardo Bonucci masih menjadi benteng pertahanan kokoh tim dalam beberapa musim ke belakang.

Sedangkan beberapa dekade ke belakang dulu terdapat Paolo Maldini dan Franco Baresi, kapten AC Milan di era yang berbeda yang menjadi kesayangan klub. Nomor punggung 3 dan 6 miliknya pun dipensiunkan selepas pemain berhenti bermain.

Duo milan tersebut pun mencatatkan namanya sebagai salah satu bek terbaik yang ada di Serie A. Bukan hanya mereka, dilansir Sportmob ada nama lain yang disebut sebagai berk terbaik Serie A sepanjang masa. Siapa saja selanjutnya? berikut namanya.

1 dari 5 halaman

Alesandro Costacurta

Alesandro Costacurta

(c) AFP

AC Milan muncul sebagai salah satu penyaji bek kelas dunia. Jika sebelumnya telah ada Frank Rijkaard, Nesta, Maldini, dan Baresi selanjutnya ada Alesandro Costacurta yang juga dianggap sebagai bek terbaik dalam Serie A.

Ketangkasannya dalam bertahan pun tergambarkan dalam kejayaan AC Milan baik Serie A maupun Eropa. Tujuh kali AC Milan keluar sebagai juara Serie A dan lima trofi Liga Champions dengan Costacurta sebagai tembok kokoh di lini belakangnya.

Costacurta pun begitu dicintai publik San Siro karena loyalitas yang diberikannya. Tercatat Costacurta pensiun di klub tersebut setelah 21 tahunnya hanya untuk berada di Milan, dan hanya semusim dipinjamkan ke Monza.

2 dari 5 halaman

Lilian Thuram

Lilian Thuram

Lilian Thuram (c) AFP

Lilian Thuram memulai kiprahnya di Serie A bersama Parma di tahun 1996, selama lima musim di Parma Thuram memantapkan dirinya sebagai salah satu bek terbaik dunia kala itu, dan Parma pun dibawanya meraih tiga trofi termasuk trofi Liga Europa 1998/99.

Selanjutnya Thuram pindah ke klub besar Juventus, dan di sana Thuram semakin menjadi momok klub lain. Thuram memiliki fisik yang kokoh dan gaya permainannya begitu agresif mematikan striker lawan.

Tidak hanya di level klub, Thuram pun sama berjayanya di level timnas. Berkat ketangkasannya dalam membaca permainan, timnas Prancis menjadi juara di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

3 dari 5 halaman

Lucio

Lucio

Lucio (c) AFP

Inter Milan asuhan Jose Mourinho pernah merajai kompetisi domestik dan Eropa pada 2010, salah satu alasaannya adalah bek kokoh dalam diri Lucio. Sebagai bek, Lucio dianugerahi postur tubuh yang tinggi besar (1,88 meter) dan kecerdasaannya membaca permainan.

Hal yang membuat Lucio juga memiliki keterampilan sebagai kapten tim untuk membimbing rekan-rekannya. Di lini belakang Lucio bisa dengan mudah menyapu bola atas, jika berduel Lucio pun tidak segan-segan merebut bola dengan sigap dari kaki lawan.

Inter Milan pun kemudian berjaya di awal kedatangan Lucio, gelar Serie A 2009/10 dan 2010/11 pun didapatkan La Beneamata.

4 dari 5 halaman

Aldair

Aldair

Aldair (c) AFP

AS Roma dulu memiliki tembok pertahanan kokoh kala dibela pemain asal Brazil, Aldair. Legenda Serigala Ibukota ini datang pada tahun 1990, selama 13 musim bersama AS Roma, Aldair mampu membuat klubnya menjadi salah satu yang sulit ditembus.

Keahlian bukan hanya dalam memutus serangan lawan, namun Aldair memiliki keahlian lain dalam mendistribusikan bola untuk memulai penyerangan. Kemampuan yang membuat Aldair menjadi salah satu sweeper handal.

Berkat kemampuannya, Aldair yang memainkan 436 laga bersama AS Roma pun masuk ke dalam Hall of Fame AS Roma pada tahun 2012.

5 dari 5 halaman

Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro (c) Getty

Fabio Cannavaro bek yang mampu membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dan meraih gelar Ballon d’Or di tahun yang sama. Sebagai bek Cannavaro memiliki kecerdasan luar biasa, dia memiliki skill tinggi, olah bola yang baik, dan fisik yang kuat.

Cannavaro juga memilki keajaiban lain di samping postur tubuhnya yang hanya setinggi 1,76 meter, Cannavaro memiliki kemampuan impresif untuk mencuri bola atas dari pemain yang lebih tinggi darinya.

Gelar individu pun banyak dimilikinya berkat kehebatannya sebagai pemain bertahan. Pemain terbaik Serie A, bek terbaik Serie A sampai pemain terbaik dunia dimilikinya.

Sumber: Sportmob

(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)