Zaha: Penolakan MU Buat Saya Kian Kuat

Zaha: Penolakan MU Buat Saya Kian Kuat
Wilfried Zaha (c) AFP
- Winger Crystal Palace, Wilfried Zaha, mengaku siap menghadapi mantan klubnya, Manchester United, di final Piala FA malam nanti.


Karirnya di bawah asuhan David Moyes tidak berjalan dengan baik dan ia juga tidak mendapat kesempatan dari manajer Louis van Gaal.


Namun pemain berusia 23 tahun mengaku ia kini bahagia bisa kembali membela The Eagles, meski ia mengatakan pada The Sun: "Saya tidak pernah mendengar ungkapan jangan pernah kembali - hingga anda benar-benar mengatakannya. Namun jelas itu bukan yang selalu terjadi. Saya sudah membuktikannya."


"Saya jelas tidak menyesali apa yang sudah terjadi. Tidak sama sekali. Hal tersebut membuat mental saya semakin kuat. Memang ada pasang surut, namun saya sekarang menyadari apa yang terjadi."


"Waktu yang saya lewati di United berjalan dengan cukup baik. Ibu saya mengatakan 'Semuanya seperti mimpi'. Namun kemudian, perlahan semuanya menjadi sulit."


"Saya besar dalam keluarga yang religius. Ibu saya berkata: 'Tuhan harus membuat anda terjatuh, untuk melihat seberapa jauh kamu bisa melangkah. Ini agar kamu tidak langsung berpuas hati begitu ada di sana'. Apapun yang terjadi, saya tahu saya harus bisa menghadapinya dan bekerja lebih keras. Begitu saya ada di sana, saya tidak akan bersantai."


"United adalah salah satu tim terbaik dunia. Ada banyak hal yang dilakukan dengan level berbeda ketika saya ada di ruang ganti. Ryan Giggs duduk di samping saya di ruang ganti. Semua orang baik pada saya ketika saya ada di sana. Tidak ada yang buruk di United. Saya hanya tidak cocok di sana, saya harus menerimanya." [initial]


 (sun/rer)