Yaya Toure Merasa Selalu Dituduh Media

"Mereka (media) bilang saya berkelahi dengan Didier Drogba, Didier Zokora,dan bahkan Kolo (Toure), kakak saya sendiri... Mereka terus menghina saya. Politisi bahkan ikut menghina saya. Rasanya menyakitkan karena timnas bukan lagi menjadi tempat sepakbola," keluh Toure kepada L'Equipe.

Meski mendapatkan perlakukan buruk di negara sendiri, Toure tetap bersemangat membela timnas Pantai Gading. Ia puas karena bisa menjadi kapten timnas saat menjadi juara Piala Afrika awal tahun silam.

"Menjadi juara bersama timnas adalah hasrat terbesar saya, proyek paling penting saya. Hasrat itu akhirnya terwujud setelah kalah di final dua kali. Saya mengangkat trofi bersama Pantai gading. Lalu tiba-tiba saya yang sebelumnya adalah sosok paling tidak disukai dianggap menjadi sosok yang paling dicintai untuk beberapa waktu." [initial]