Xavi Siap Melatih di Inggris, Manchester United Jadi Pelabuhan Berikutnya?

Xavi Siap Melatih di Inggris, Manchester United Jadi Pelabuhan Berikutnya?
Xavi Hernandez saat memimpin Barcelona di laga melawan Sevilla pada La Liga 2023/2024, Senin (27/5/2024). (c) AP Photo/Fermin Rodriguez

Bola.net - Xavi Hernandez nampaknya enggan menganggur terlalu lama. Sang pelatih dilaporkan ingin berkarir di Inggris.

Xavi baru-baru ini mendapatkan kabar buruk. Ia dipecat manajemen Barcelona setelah ia berselisih paham dengan sang presiden, Joan Laporta.

Xavi sendiri ogah menganggur lama-lama. Ia dikabarkan ingin segera kembali ke dunia kepelatihan secepatnya.

Sport melaporkan bahwa Xavi sudah menentukan ke mana ia akan berlabuh di musim depan. Ia dilaporkan ingin berkarir di Premier League.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Uji Diri

Uji Diri

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (c) AP Photo/Joan Monfort

Menurut laporan tersebut, Xavi sudah mantap ingin melatih di Premier League pada musim depan.

Sejak ia masih jadi pemain, Xavi punya ketertarikan terhadap Liga Inggris. Pasalnya ia menilai Premier League adalah salah satu liga terbaik dengan persaingan yang ketat.

Itulah mengapa kini ia siap menjajal untuk berkarir di Premier League sebagai pelatih karena ia ingin menguji kemampuannya sebagai pelatih.

2 dari 4 halaman

Bakal Latih MU?

Bakal Latih MU?

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (c) AP Photo

Laporan tersebut mengklaim bahwa klub yang kini sedang jadi incaran Xavi adalah Manchester United.

Tim berjuluk Setan Merah itu saat ini sedang merencanakan untuk mengganti pelatih mereka. Alhasil ada lowongan pekerjaan baginya.

Ia juga tertarik menangani MU karena Setan Merah lagi memiliki proyek ambisius bersama INEOS. Jadi mereka berharap bisa mengambil pekerjaan itu.

3 dari 4 halaman

Bukan Satu-satunya

Bukan Satu-satunya

Manajer Brighton Roberto De Zerbi. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Xavi sendiri diyakini tidak akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan sebagai manajer Manchester United.

Ia harus bersaing dengan Mauricio Pochettino dan Roberto De Zerbi untuk pekerjaan tersebut.