Wow! Mikel Arteta Punya Laporan 'Dokumen 300 Halaman' dari Satu Pemain yang Diincar Arsenal

Wow! Mikel Arteta Punya Laporan 'Dokumen 300 Halaman' dari Satu Pemain yang Diincar Arsenal
Manajer Arsenal, Mikel Arteta (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta tidak membeli pemain dengan merujuk cuplikan pertandingan di YouTube atau sekadar melihat curriculum vitae (CV). Arteta punya laporan detail dari pemain incarannya. Laporan itu tebalnya hingga 300 halaman!

Arteta tengah memimpin proyek penting di Arsenal. Walau acap kali meraih hasil kurang bagus pada musim 2020/2021 lalu, Arteta tetap mendapat kepercayaan penuh dari direksi Arsenal.

Pada awal musim 2021/2022, Arteta bahkan cukup leluasa membeli pemain baru di bursa transfer. Hasilnya, Martin Odegaard, Ben White, Aaron Ramsdale, Albert Sambi Lokonga, Nuno Tavares, dan Takehiro Tomiyaso datang ke London.

1 dari 3 halaman

Dokumen 300 Halaman

Arteta punya kekuasaan besar dalam menentukan kebijakan Arsenal di bursa transfer. Arteta bekerja dengan Edu, mantan pemain yang kini menjadi direktur teknis. Keduanya berada di balik aksi transfer Arsenal.

Sebuah laporan menarik datang dari Jean Musampa, agen dari Ibrahim Sangare.

Pada musim 2020/2021 lalu, klaim Musampa, Arsenal tertarik untuk membeli Sangara. Saat itu, Sangare masih bermain di Toulouse. Dia menjadi alternatif jika Arsenal gagal mendapatkan Thomas Partey dari Atletico Madrid.

"Saya mendapat undangan dari Arsenal. Di sana mereka memiliki dokumen 300 halaman tentang analisis dan data permainannya. Thomas Partey, bagaimanapun, adalah pilihan pertama," ucap Musampa dikutip dari The Mirror.

2 dari 3 halaman

Nasib Sangare

Ibrahim Sangare memang mendapat tawaran untuk bermain di Arsenal. Akan tetapi, pemain asal Pantai Gading itu hanya jadi opsi kedua. Lantaran Arsenal sukses membeli Partey, pintu transfer untuk Sangare pun ditutup rapat.

Gagal pindah ke Arsenal, Sangare punya tawaran lain. Dia pindah ke PSV Eindhoven dan mampu meraih gelar Super Cup serta runner-up Eredivisie pada musim pertamanya.

"Dia ingin bermain sepak bola dan tidak pergi ke Premier League dengan cara apa pun. PSV selalu bermain di papan atas dan bermain di Liga Champions atau Liga Europa. Dia selalu bisa membuat langkah maju," kata Musampa, yang juga ayah dari Sangare.