Wilshere: Pemain Inggris Layak Di-Bully

Wilshere: Pemain Inggris Layak Di-Bully
Jack Wilshere (c) getty
- Jack Wilshere mengatakan bahwa pemain memang layak mendapat kritik dari publik, usai penampilan buruk mereka di Euro 2016.


Three Lions tersingkir di babak 16 besar, usai secara mengejutkan kalah dari tim lemah, Islandia, dengan skor 1-2. Wilshere sendiri juga mendapat kritik, karena namanya masuk dalam jajaran timnas, meski musim lalu banyak absen karena cedera di .


"Kami tahu kami tidak cukup bagus. Kami tidak tampil bagus. Kami sebagai peman tahu kami tidak cukup bagus. Tentu kami membuat fans kecewa. Dan kami tahu fans Inggris amat antusias, dan mereka akan menunjukkan rasa frustrasi mereka pada kami," tutur Wilshere pada Express.


"Saya sudah ada di posisi ini sebelumnya di Inggris, usai Piala Dunia 2014. Negara ini mungkin ada di posisi yang sulit, karena kala itu kami tidak lolos dari grup, dan ada banyak orang yang meragukan kami."


"Kami memberikan respon dengan baik, meski hanya di babak kualifikasi. Namun kami kesulitan di turnamen. Kami punya dua tahun untuk masuk ke turnamen berikutnya dan kami harus melakukan sesuatu yang berbeda. Kami akan mencoba lagi, dengan manajer baru. Tentu kami harus menang untuk bisa merebut kepercayaan fans."


"Di Euro, kami tidak tampil bagus dan kami dihukum. Kepercayaan diri kami amat tinggi sebelum melawan Islandia. Namun di hari pertandingan, kami seperti beku. Kami tidak bermain bagus. Itu adalah sesuatu yang sulit diterima. Manajer langsung mundur, dan sebagai tim kami merasa bertanggung jawab." [initial]



 (exp/rer)