
Bola.net - Frank Lampard tengah berada di posisi tersulitnya sejak menangani Chelsea. Nahasnya situasi sulit ini justru disebabkan oleh dua pemain barunya: Timo Werner dan Kai Havertz.
Lampard berusaha keras menjaga prinsipnya sebagai bos The Blues. Dia tidak memilih starting line-up berdasarkan harga, reputasi, atau usia, hanya murni berdasarkan performa sehari-hari.
Meski begitu, sejak awal musim ini prinsip itu mulai goyah. Chelsea belanja besar-besaran musim panas lalu, bakal konyol jika Lampard tidak menggunakan pemain-pemain baru tersebut.
Advertisement
Masalahnya, pemain-pemain baru inilah yang juga bisa membuatnya kerepotan karena performa yang tidak kunjung memuaskan.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dua termahal, tapi ...
Havertz dan Werner mengisi urutan pertama dan kedua transfer termahal musim panas lalu. Havertz datang dari Bayer Leverkusen dengan 70 juta pounds, sebelumnya Werner direkrut dari RB Leipzig dengan 47,5 juta pounds.
Keduanya memang memukau bersama klub masing-masing di Jerman, tapi faktanya mereka kesulitan sejak tiba di Premier League. Havertz masih kebingungan, Werner sedikit lebih baik.
Alhasil, Lampard jadi berada di posisi sulit dan terancam kehilangan pekerjaannya. Di satu sisi dia harus memberi kesempatan bermain untuk pemain mahal level top, di sisi lain dia bakal kesulitan jika pemain-pemain itu tampil buruk.
Berat sebelah?
Selain itu, muncul pula tudingan miring bahwa Lampard terlalu menganakemaskan pemain-pemain asli Inggris. Bahkan jika ada pemain asing yang lebih baik dalam skuadnya, Lampard dituding condong memilih pemain Inggris.
Sebut saja nama-nama seperti Reece James, Tammy Abraham, dan Mason Mount. James paling kentara, permainannya ada di kelas menengah tapi masih lebih sering dipercaya jadi starter.
Keputusan memilih Abraham pun dikritik, padahal ada Olivier Giroud yang sedang bagus-bagusnya dan efektif di depan gawang. Mount masih lebih baik, setidaknya performanya cukup memuaskan.
Sumber: Football London
Baca ini juga ya!
- Arsenal Resmi Perpanjang Kontrak Rob Holding
- Bilang Lebih Pilih Pensiun daripada Pindah ke Tottenham, Ozil Kena Nyinyiran Pedas Mourinho
- Berburu Bek Tengah Baru, Radar Liverpool Deteksi Satu Nama Potensial di Prancis
- Akhirnya Cetak Gol, Legenda Chelsea Puji Jiwa Kesatria Timo Werner
- Ini Kunci Ole Gunnar Solskjaer Ubah Manchester United Jadi Tim Calon Juara
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 12 Januari 2021 21:20
Akhirnya Cetak Gol, Legenda Chelsea Puji Jiwa Kesatria Timo Werner
-
Editorial 12 Januari 2021 17:22
Jaminan Sukses, Ini 4 Pelatih Italia yang Bisa Gantikan Frank Lampard di Chelsea
-
Liga Italia 12 Januari 2021 11:11
Usai Lepas Leo Duarte, AC Milan Tertarik Bajak Fikayo Tomori dari Chelsea
-
Liga Inggris 12 Januari 2021 10:48
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...