Wenger Menyesal Biarkan Saga Sanchez Berlarut-larut

Wenger Menyesal Biarkan Saga Sanchez Berlarut-larut
Alexis Sanchez (c) ARS

Bola.net - - Arsene Wenger mengaku menyesal sudah membiarkan masalah masa depan Alexis Sanchez berlarut-larut, hingga diklaim banyak orang mengganggu harmoni tim di ruang ganti.

Kontrak pemain Chile itu akan habis di akhir musim dan sudah sering dikabarkan akan bergabung dengan Manchester City dalam waktu dekat.

Namun belakangan ini, Sanchez disebut sudah tidak sepenuh hati bermain di Gunners dan hal itu mulai membuat rekan-rekannya jengah.

Dan usai Arsenal bermain 0-0 melawan di leg pertama semifinal Piala Liga di Stamford Bridge semalam, sang manajer mengatakan di Sky Sports: "Saya takkan masalah jika dia mengikat kontrak sekarang atau Juni mendatang. Yang terpenting bagi saya adalah saya bisa mengandalkannya di laga berikutnya."

"Saya hanya bisa bilang bahwa komitmen dan performa Alexis tak bergantung pada kontraknya, itu hanya tergantung pada fakta bahwa ia amat ingin bermain ketika berada di atas lapangan."

Arsene Wenger berada di tribun saat lawan Nottigham.Arsene Wenger berada di tribun saat lawan Nottigham.

Sanchez sendiri dicadangkan ketika laga di Bridge dimulai semalam, namun Wenger membantah itu ada hubungannya dengan masa depan sang pemain.

"Tidak, itu tak ada hubungannya dengan bursa transfer. Saya tak harus menjelaskan semua keputusan yang saya buat. Saya sudah melalui lebih dari seribu laga, dan melawan seribu tim. Saya harus membuat keputusan," lanjutnya.

"Ya, saya ingin dia bertahan. Karena saya percaya dia pemain yang penting untuk kami. Dan begitu dia masuk malam ini, anda bisa lihat dia langsung menciptakan bahaya."

"Namun sebagai pemain anda kadang harus menerima jika anda tak bermain. Sanchez sendiri sudah bermain begitu sering dan saya ingin mengistirahatkannya."

"Dia bisa menciptakan perbedaan, dan itulah yang terjadi. Saya akan bekerja dengan fakta, bukan dengan teori psikologis soal kondisi mental pemain. Dan faktanya adalah dia selalu memberikan 100 persen ketika berada di lapangan."