Wenger: Financial Fair Play Dihapus Saja

Wenger: Financial Fair Play Dihapus Saja
Arsene Wenger (c) AFP

Bola.net - - Arsene Wenger berubah pikiran soal aturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA, karena ia merasa aturan itu semakin sulit dipaksakan.

Setahun setelah Manchester United memecahkan rekor dunia dengan membeli Paul Pogba, nilai termahal untuk seorang pemain naik tiga kali lipat dengan transfer Neymar dan Kylian Mbappe ke PSG, dan Ousmane Dembele ke Barcelona.

Tindakan PSG tersebut memancing kritik dari seluruh dunia, dan UEFA mengkonfirmasi bahwa mereka akan melakukan investigasi, meski klub Prancis berkeras mereka tak melanggar aturan FFP.

Meski Wenger sebelumnya mendukung FFP, ia merasa bahwa aturan tersebut semakin lama semakin tak dipedulikan.

Arsene WengerArsene Wenger

"FFP memancing pertanyaan baru. Saya selalu memintanya. Sekarang, saya tak yakin kita bisa mempertahankannya. Sepakbola mungkin dimulai dengan investasi yang besar. Namun sekarang sudah menjadi olahraga paling kuat di dunia. Apakah itu artinya kita harus membuka pintu investasi seluas mungkin?" tutur Wenger di Goal International.

"Sepertinya kita sudah membuat aturan yang sama sekali tak ditaati. Itu adalah yang terburuk. Mungkin kita ada di persimpangan jalan dan harus berpikir, apakah kita harus membuka pintu seluas mungkin bagi orang Tiongkok atau AS, yang ingin berinvestasi di sini? Jika anda ingin menjadi liga terbesar dunia, mungkin itu yang harus anda lakukan."

"Apakah saya ingin menghapus FFP? Saya kira demikian, karena ada terlalu banyak cara legal untuk mengakalinya. Saat ini, anda bisa membeli klub di Tiongkok, membawa mereka ke sana, dan membelinya dari klub lain, kemudian, setelahnya, membawa mereka ke sini. Anda bisa mengakali FFP."