
Bola.net - - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengakui sempat menjalani masa-masa sulit saat menangani Arsenal. Wenger terpaksa menjual banyak pemain terbaiknya demi memenuhi ambisi klub untuk membangun stadion baru.
Wenger terbilang sebagai sosok yang sangat berjasa untuk membentuk Arsenal seperti saat ini. Tanpa Wenger, Arsenal mungkin akan terpuruk di papan tengah Premier League karena tak punya sumber daya untuk bersaing dengan klub-klub besar lainnya.
Salah satu pengorbanan terbesar Wenger adalah pembangunan Emirates Stadium. Kala itu, Wenger harus mengorbankan skuatnya demi mengumpulkan dana untuk membangun stadion.
Advertisement
Arsenal memang tak pernah meraih gelar mayor pasca fokus pada pembangunan stadion tersebut. Namun, Wenger masih bisa menjaga nama besar Arsenal sebagai salah satu klub terbaik di Inggris. Baca pengakuan selengkapnya di bawah ini:
Menggantikan Vieira
Wenger mengaku salah satu tantangan terbesarnya saat masih menangani Arsenal adalah mencari pengganti Pattrick Vieira. Kala itu kekuatan Arsenal tak bisa ditandingi tim lain karena kehebatan Vieira dan status The Invicibles.
"Sayangnya, menemukan Vieira yang bisa memainkan sepak bola seperti pemain bertuhbuh kecil [itu sulit], selama berada di Inggris semua orang mengatakan 'saya sudah menemukan Vieira yang baru' tetapi 20 tahun sudah berlalu dan tak ada yang menemukan pemain seperti dia," ujar Wenger di tribalfootball.
Kehilangan Vieira sangat berpengaruh. Prestasi Arsenal terus merosot pasca kepergian sosok yang kini jadi pelatih Nice itu.
"Hal yang sama terjadi pada Emmanuel Petit. Tetapi kebetulan kami mendapatkan [Cesc] Fabregas. Dia tidak tinggi tetapi masih pesepak bola yang hebat."
Fabregas
Kedatangan Fabregas meningkatkan kekuatan Arsenal. Wenger memilih memainkan kombinasi Fabregas-Gilberto Silva untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Vieira.
"Jadi saya menggantikan Vieira dengan Fabregas dan Gilberto Silva, yang juga bekerja keras untuk tim, karena Gilberto Silva dan Vieira juga pasangan fantastis dan mereka adalah The Invicibles."
"Dan setelah itu datanglah masalah ketika mereka membangun stadion baru, kami harus menjual pemain-pemain terbaik kami," pungkasnya.
Berita Video
Para Warganet mulai geram dengan hasil minor yang diterima Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan menginginkan Ketum PSSI, Edy Rahmayadi mundur.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 18 November 2018 08:15
-
Liga Inggris 18 November 2018 05:00
Dapat Tawaran Dari Spanyol, Pleguezuelo Prioritaskan Arsenal
-
Liga Italia 18 November 2018 02:00
-
Liga Italia 18 November 2018 01:30
-
Liga Italia 17 November 2018 23:30
Menebus Klausul Brozovic Saja Takkan Cukup bagi MU dan Arsenal
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...