Wenger Akui 22 Tahun Latih Arsenal Adalah Kesalahan Terbesarnya

Wenger Akui 22 Tahun Latih Arsenal Adalah Kesalahan Terbesarnya
Arsene Wenger (c) AFC
- Arsene Wenger mengungkapkan hal mengejutkan dengan mengaku bahwa menangani Arsenal selama 22 tahun merupakan kesalahan terbesar dalam kariernya.


Selama membesut Arsenal, Wenger sejatinya sempat mendapat tawaran pindah dari banyak tim lain, mulai dari Real Madrid hingga tim nasional Inggris.


Namun Wenger akhirnya sulit menghapuskan ikatan dengan Arsenal hingga akhirnya memilih bertahan di The Gunners sebelum mengundurkan diri akhir musim lalu. (rtl/pra)

1 dari 3 halaman

Suka Tantangan

Suka Tantangan

Arsene Wenger. (c) AFP Wenger menyatakan bahwa harusnya dahulu dirinya mencari tantangan lain, alih-alih tetap bertahan menangani skuat Arsenal selama bertahun-tahun.

"Mungkin bertahan di klub yang sama selama 22 tahun," jawab Wenger ketika ditanya RTL soal kesalahan terbesar dalam kariernya sebagai manajer.

"Saya orang yang suka berpindah-pindah, tapi saya juga suka tantangan. Saya seringkali menjadi tahanan dari tantangan saya sendiri," tambahnya.
2 dari 3 halaman

Prestasi Wenger

Prestasi Wenger

Arsene Wenger (c) AFP Selama menjadi manajer Arsenal, Wenger sudah mempersembahkan berbagai gelar, termasuk tiga trofi Premier League, satu di antaranya diraih dengan rekor tak terkalahkan pada musim 2003/04 silam.

Selain itu, Wenger juga sukses mengantar Arsenal meraih tujuh gelar Piala FA serta tujuh trofi Community Shield serta sekali membawa Meriam London melaju hingga ke partai final Liga Champions.