
Bola.net - Mesut Ozil akhirnya resmi meninggalkan Arsenal, bergabung dengan Fenerbahce, mengakhiri drama yang berputar setahun terakhir. Ozil pergi meninggalkan torehan impresif.
Ya, meski kepergiannya terbilang buruk -- tidak bermain lagi sekitar setahun terakhir -- torehan Ozil selama 7,5 tahun di Arsenal tidak boleh diabaikan begitu saja.
Dia menempuh total 254 pertandingan untuk The Gunners di semua kompetisi, menyumbang 44 gol dan 71 assists. Torehan assists inilah yang paling memukau, Ozil dikenal bisa melihat celah umpan yang tak terlihat pemain lain.
Advertisement
🔴 254 appearances
— Arsenal (@Arsenal) January 24, 2021
⚽️ 44 goals
🅰️ 71 assists
Wishing you all the best at @Fenerbahce, Mesut 👊 pic.twitter.com/kq9XdojdXl
Untuk itu, BR Football mengapreiasi karier Ozil di Arsenal dengan membuat tautan di media sosial Twitter. Dimulai dari kedatangan Ozil pada tahun 2013 dan dilanjutkan dengan kontribusi istimewa sang gelandang.
Bagaimana rangkuman singkat perjalanan Ozil selama membela Arsenal? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Tiba tahun 2013
In September 2013, Ozil became Arsenal’s record signing when he joined from Real Madrid in a deal worth $66M 💰
— B/R Football (@brfootball) January 24, 2021
⁰(🎥 @arsenal) pic.twitter.com/dCB53DOdpu
Tahun 2013, tidak ada yang menduga justru Arsenal yang bisa mendapatkan Ozil dari Real Madrid. Transfer ini pun mengejutkan karena Ozil dinilai sedang bagus-bagusnya.
Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos bahkan sempat memprotes pihak klub yang membiarkan Ozil pergi.
Akhiri puasa gelar
Ozil helped the Gunners break their nine-year trophy drought by lifting the FA Cup in his first season at the club 🏆 pic.twitter.com/nloZ43RLQz
— B/R Football (@brfootball) January 24, 2021
Ozil tak butuh waktu lama untuk membuat perbedaan. Musim pertamanya di Emirates Stadium, dia membantu tim menjuarai FA Cup dan mengakhiri puasa gelar selama sembilan tahun.
Saat itu Ozil pun langsung jadi idola baru. Dia paling sering meladeni Olivier Giroud dengan umpan-umpan memanjakan.
Gaspol di musim ketiga
He went off in his third season, leading the Premier League with 19 assists, one short of Thierry Henry’s all-time league record, and assisted in a record seven straight PL games 🎁
— B/R Football (@brfootball) January 24, 2021
(🎥 @Arsenal) pic.twitter.com/sc3IbwfQ8z
Musim terbaik Ozil ada pada musim 2015/16. Dia jadi salah satu pemain terbaik di Premier League, membuat total 19 assists dalam semusim.
Kala itu Ozil sudah dipandang jadi nyawa permainan Arsenal, kehadirannya di lapangan begitu penting.
Gol terindah, assist diri sendiri
His goal in the Champions League against Ludogorets might have been his most memorable moment in an Arsenal shirt 🤤
— B/R Football (@brfootball) January 24, 2021
(🎥 @championsleague) pic.twitter.com/ffMnPkN277
Saking jagonya bikin assist, Ozil bahkan sampai membuat assist untuk dirinya sendiri. Terjadi pada duel kontra Ludogorets di Liga Champions.
Kala itu Ozil berada di ujung serangan balik Arsenal, berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, dan mengecohnya dengan mencungkil bola.
Spesialis FA Cup
Ozil and Arsenal lifted the FA Cup for the third time in four seasons with a 2-1 win against Chelsea in May 2017 🍾
— B/R Football (@brfootball) January 24, 2021
(🎥 @arsenal) pic.twitter.com/Hgsk9iBV9D
Meski tak pernah menjuarai Premier League, Arsenal selalu dikenal sebagai jagoan Piala FA, dan kehadiran Ozil sangat membantu.
Dia mengoleksi total 4 trofi FA Cup bersama Arsenal, teranyar pada tahun 2020 lalu bersama Mikel Arteta.
Tercepat bikin 50 assists
One year later he became the fastest player to reach 50 assists in Premier League history ⚡
— B/R Football (@brfootball) January 24, 2021
(🎥 @arsenal) pic.twitter.com/GaeOaILMdI
Sekali lagi, Ozil punya mata istimewa untuk melihat celah umpan. Dia tidak banyak mencetak gol, tapi urusan assist tetap jagonya.
Tahun 2017, Ozil jadi pemain tercepat yang membungkus total 50 assists di Premier League, masih belum terpecahkan sampai sekarang.
Tinggalkan warisan
Mesut Ozil trains with Fenerbahce for the first time 💛💙 pic.twitter.com/zGj7KSH9HS
— B/R Football (@brfootball) January 24, 2021
Meski setahun terakhir berjalan buruk bagi Ozil yang bahkan tidak bermain, dia tetap patut diapresiasi sebagai salah satu pemain terbaik Arsenal dalam 10 tahun terakhir.
Sekarang, 32 tahun, Ozil melanjutkan kariernya di Fenerbahce. Mungkin akan menunjukkan sisa-sisa sentuhan ajaibnya.
Sumber: BR Football
Baca ini juga ya!
- Chelsea Perlahan Bangkit, Frank Lampard Mulai Berani Bicara
- Kepa Dibobol Tim Divisi 2, Kali Ini Lampard Maju Membela
- Boom! Ini Lima Hal yang Perlu Dilakukan Liverpool Agar Gacor Lagi di Premier League
- Sukses Bangkitkan Performa Paul Pogba di Manchester United, Apa Sih Resep Ole Gunnar Solskjaer?
- Pengakuan Ole Gunnar Solskjaer: Donny van de Beek Tidak Bahagia di Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 24 Januari 2021 21:30
-
Liga Inggris 24 Januari 2021 06:21
-
Liga Inggris 23 Januari 2021 23:36
Southampton vs Arsenal, Performa Willian dan Pepe Mengecewakan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...