Wajar Arteta Kecewa Berat, Aubameyang Harusnya Jadi Panutan

Wajar Arteta Kecewa Berat, Aubameyang Harusnya Jadi Panutan
Aksi penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, ketika melakoni laga leg kedua semifinal Liga Europa kontra Villarreal pada Jumat (7/5/2021) dinihari. (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta tampak sangat kecewa ketika menyampaikan kabar bahwa Pierre-Emerick Aubameyang bukan lagi kapten Arsenal. Keputusan ini berat bagi Arteta dan klub.

Selasa (14/12/2021), Arsenal mengumumkan bahwa Aubameyang tidak lagi menyandang status kapten tim. Dia harus melepaskan ban kapten karena tindakan indisipliner.

Arsenal tidak menjelaskan secara detail pelanggaran apa yang dilakukan Aubameyang. Namun, Aubameyang sudah beberapa kali melakukan kesalahan yang sama, pihak klub harus mengambil tindakan.

1 dari 3 halaman

Masalah Arsenal

Pencopotan ban kapten Aubameyang ini bakal jadi masalah baru bagi Arsenal. Menurut Paul Merson, sekarang The Gunners bakal berusaha mencari cara untuk menjual Aubameyang selagi bisa.

Masalahnya, Aubameyang baru meneken kontrak fantastis tahun lalu. Dia juga sudah mendekati usia pensiun, bakal sulit menjualnya dengan harga tinggi.

"Ini [ban kapten dicopot] tidak akan jadi masalah bagi Aubameyang karena dia punya kontrak fantastis di klub," ujar Merson kepada Sky Sports.

"Meski begitu, ini adalah masalah besar bagi Arsenal. Siapa yang mau membeli dia dengan gaji sebesar itu? Jelas tidak akan ada yang mau. Dan masih ada pertimbangan usia."

2 dari 3 halaman

Harusnya jadi contoh

Harusnya jadi contoh

Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. (c) Arsenal FC

Merson mengaku memahami alasan Aubameyang jadi kapten tim. Keputusan ini awalnya dikritik karena Auba tampak tidak punya aura pemimpin seperti kapten seharusnya.

"Dia adalah contoh bagi tim. Ada banyak pemain muda dalam tim Arsenal yang akan melihat dia sebagai panutan," lanjut Merson.

"Sejujurnya, awalnya saya tidak paham [alasan Auba jadi kapten]. Namun, dia memang bisa menjadi contoh dan para pemain muda memandang dia."

3 dari 3 halaman

Wajar kecewa

Lebih lanjut, Merson memahami betapa sulitnya keputusan ini bagi Arteta. Sebagai manajer, Arteta adalah pihak yang paling kecewa dengan masalah Aubameyang.

"Jika Anda berposisi sebagai manajer, tentu Anda bakal sangat kecewa. Dia telah dipercaya jadi kapten Arsenal. Itu adalah hal besar, bukan perkara sepele," tutup Merson.

Sumber: Sky Sports