Wahai MU, Menyerahlah dengan Dongeng Kembalinya Sang Pahlawan Bernama Solskjaer Itu

Wahai MU, Menyerahlah dengan Dongeng Kembalinya Sang Pahlawan Bernama Solskjaer Itu
Ole Gunnar Solskjaer di laga Manchester United vs Liverpool, Minggu (24/10/2021) (c) AP Photo

Bola.net - John Cross, jurnalis The Mirror, meminta Manchester United melupakan kisah kepahlawanan Ole Gunnar Solskjaer. Jika masih punya ambisi menjadi klub terbaik Eropa, United harus mencari manajer baru.

United menjadi bulan-bulanan Liverpool pada laga pekan ke-9 Premier League musim 2021/2022, Minggu (24/10/2021) malam WIB. Pada duel di Old Trafford itu, United dipermalukan lima gol tanpa balas.

Hasil ini menjadi catatan kelam dalam sejarah United. Salah satu kekalahan paling buruk United di kandang. Selain itu, United kini hanya mendapatkan satu poin dari empat laga terakhirnya di ajang Premier League.

1 dari 4 halaman

Kesetiaan Buta

Fans United mungkin kini terbelah menjadi dua kubu. Chant dukungan untuk Solskjaer masih berkumandang di Old Trafford. Di sisi lain, tagar #OleOut makin menguat. John Cross tampaknya lebih setuju dengan kubu #OleOut.

"Solskjaer harusnya bersyukur para penggemar tidak memanggilnya, tetapi itu mungkin karena kesetiaan yang buta dan mengagumkan terhadap legenda sepanjang masa," kata John Cross pada opininya di The Mirror.

"Tetapi kenyataannya adalah bahwa manajer mana pun akan berjuang untuk mempertahankan pekerjaannya setelah kejadian semacam itu. United telah bertahan dengannya melalui suka dan duka, tetapi kalah 5-0 dari rival terbesar Anda tidak dapat diterima," kata John Cross.

2 dari 4 halaman

Lupakan Dongeng Solskjaer

Lupakan Dongeng Solskjaer

Cristiano Ronaldo masuk ke ruang ganti usai Manchester United kalah dari Liverpool pekan ke-9 Premier League 2021/2022 di Old Trafford (c) AP Photo

Solskjaer akan dikenang sebagai salah satu pemain legendaris United. Gol ke gawang Bayern Munchen di final Liga Champions 1999 akan selalu menjadi dongeng romantis bagi setiap fans Setan Merah.

Tapi, menurut John Cross, tidak ada lagi dongeng kepahlawanan dengan kembalinya Solskjaer sebagai manajer United.

"Jika United memiliki ambisi untuk kembali menjadi salah satu klub terbaik di Eropa maka mereka harus menyerah pada dongeng pahlawan yang kembali dan hidup di dunia nyata dengan pelatih kelas dunia yang tepat dan berpengalaman," kata John Cross.

"Itu bukan hasil yang aneh karena United semakin buruk dalam beberapa pekan terakhir, hanya mengambil satu poin dari empat pertandingan Premier League terakhirnya," katanya.

3 dari 4 halaman

Berantakan

Sementara itu, dari sisi permainan, John Cross juga memberi rapor merah untuk United. Kebobolan empat gol di babak pertama, Cross melihat United tidak berada pada level yang sama dengan Liverpool.

"United sangat buruk, pertahanannya berantakan dan mereka benar-benar tersesat saat Paul Pogba diusir keluar lapangan dan Cristiano Ronaldo juga sangat beruntung tidak mendapat kartu merah."

"United bermain dengan sepuluh pemain setengah jam terakhir, Liverpool bermain-main dengan mereka tetapi akhirnya tidak melakukan pembunuhan walau mereka bisa mencetak gol lebih banyak," kata Cross.