Wahai Glazers, Stop Buat Man United Jadi Sapi Perah!

Wahai Glazers, Stop Buat Man United Jadi Sapi Perah!
Ekspresi kecewa Marcus Rashford di laga Liverpool vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Gary Neville menyuarakan kekesalannya terhadap pemilik Manchester United, keluarga Glazer. Dia mendesak penjualan klub, bahwa MU layak mendapatkan pemilik yang lebih peduli.

Musim ini Setan Merah masih terjebak di lubang yang sama. Mereka sudah terseok-seok sejak ditinggal Sir Alex Ferguson dan upaya mengatasinya selama bertahun-tahun terus menemui kegagalan.

MU sudah berulang kali ganti pelatih, mulai David Moyes hingga Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan, kabarnya musim depan MU akan ditangani oleh Erik ten Hag.

Ferguson meninggalkan MU pada tahun 2013 lalu. Kini, hampir 10 tahun, MU masih jalan di tempat, bahkan mungkin mengalami kemunduran.

1 dari 4 halaman

Kesalahan berulang

Neville tahu ada banyak masalah dalam tim dan klub MU. Para pemain tidak bergairah, pergantian pelatih beberapa kali salah. Namun, dia juga menyoroti pihak yang bertanggung jawab di balik layar.

"Terkadang Anda bisa menyalahkan manajer MU seperti musim ini, tetapi Anda harus mulai melihat ke atas ketika mengamati kesalahan berulang selama 10 tahuh ini," ujar Neville di Sky Sports.

"Mereka [Glazer] mendapatkan dividen dari klub. Padahal bisnis sedang buruk, tepatnya ketika aktivitas inti bisnis terus gagal, ketika jumlah uang terus berkurang, tapi mereka terus mengambil keuntungan."

2 dari 4 halaman

Terus diperas

Terus diperas

Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo. (c) AP Photo

Sebagai klub, Neville tahu bahwa MU masih meraup keuntungan. Kegagalan di lapangan tidak terlalu memengaruhi nama besar MU. Sponsor masih terus berdatangan, aliran uang lancar. MU ibarat sapi perah yang menghasilkan banyak uang.

"Mungkin benar klub ini kaya, ada ratusan juta di bank, kontrak sponsor terus berdatangan, stadion terisi penuh. Dan Anda mungkin berkata bahwa pemilik klub berhak mendapatkan dividen, tapi itu salah," lanjut Neville.

"Dengan segala hormat, jangan terus meraup keuntungan ketika inti bisnisnya gagal [tim MU]. Jangan melakukannya ketika stadion membutuhkan investasi ratusan juta, ketika lapangan latihan membutuhkan asupan dana, ketika tim membutuhkan sokongan dana."

3 dari 4 halaman

Sudah membusuk

Intinya, Neville berharap keluarga Glazer segera menyadari kesalahan mereka dan mengambil sikap yang tepat. Mereka sudah mendapatkan banyak uang dari MU, kini waktunya merelakan.

"Kultur bisnis ditentukan dari yang paling atas. Ada sesuatu yang membusuk di sini. Sudah 10 tahun berlalu dengan keputusan-keputusan buruk, kesalahan berulang, investasi yang rendah untuk stadion," sambung Neville.

"Mereka memang berinvestasi membentuk tim, saya akui itu, tapi tidak dengan uang mereka sendiri," tutupnya.