Wah! Ternyata Jurgen Klopp Sering Nonton Serial Drama FRIENDS

Wah! Ternyata Jurgen Klopp Sering Nonton Serial Drama FRIENDS
Jurgen Klopp (c) AFP

Bola.net - Jurgen Klopp mengaku sebagai salah satu penggemar berat serial televisi asal Amerika Serikat, Friends. Lewat episode-episode Friends, pelatih Liverpool ini bisa belajar bahasa Inggris selayaknya.

Ya, Friends merupakan salah satu serial paling populer pada zamannya. Premisnya sederhana: ada tiga pria dan tiga wanita yang tinggal dalam satu apartemen di New York. Mereka terlibat dalam kisah cinta dan pelajaran kehidupan yang saling terikat.

Menurut Klopp, serial Friends sangat populer di Jerman, seperti yang terjadi di belahan dunia lainnya. Banyak anak yang mempelajari bahasa Inggris lewat serial tersebut.

Klopp pun salah satu yang demikian. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Belajar dari Friends

Mengutip BBC, Klopp menjelaskan betapa mudahnya belajar bahasa Inggris dari serial Friends. Bahasa dan dialek yang digunakan tokoh-tokoh Friends jauh lebih mudah untuk dipelajari.

"[Belajar dengan] menonton Friends, sebab serial itu mudah dipahami. Anda mencoba menonton flm, sebab itu level berikutnya, sebab di dalam film mereka bicara dialek, hal-hal seperti itu, dan tidak benar-benar diucapkan dengan tepat," buka Klopp.

"Pembicaraan ringan dan hal-hal seperti itu harus anda ikuti. Bagi orang Jerman, cara termudah mempelajari bahasa Inggris adalah dengan menonton Friends."

"Dialognya mudah. Sedikit banyak Anda bisa memahami setiap kata cukup jelas, jadi itulah alasan kami menggunakannya," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Sentuhan Klopp

Komentar Klopp itu kembali menjelaskan kepribadiannya. Klopp merupakan sosok pelatih dengan kepribadian hangat, dia bisa merangkul setiap pemain Liverpool.

Sentuhan Klopp inilah yang membuat skuad Liverpool kian menyatu dan bergerak mengejar target yang sama. Tidak ada satu pun pemain Liverpool yang menolak memberikan kemampuan terbaik mereka jika diminta Klopp.

Persatuan seperti inilah yang jadi salah satu keistimewaan Liverpool. Tidak ada pemain yang iri. Mereka siap bermain kapan pun, juga rela dicadangkan bila perlu.