Wah! Manchester United Punya 'Laba-Laba' yang Jago Bertahan

Wah! Manchester United Punya 'Laba-Laba' yang Jago Bertahan
Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka (c) Manchester United Official

Bola.net - Bek kanan anyar Manchester United, Aaron Wan-Bissaka tidak butuh waktu lama untuk membuktikan julukan 'Spider' yang dipikulnya. Dia baru saja membuktikan kemampuannya ketika menghentikan Juan Mata pada sesi latihan pertama MU.

Pemain 21 tahun ini didatangkan MU dengan 50 juta poundsterling dari Crystal Palace bulan lalu. Dia mendapatkan waktu istirahat ekstra usai membela timnas Inggris U-21 pada kompetisi Eropa U-21 beberapa pekan lalu. Artinya, pemain-pemain MU yang lain belum menyaksikan langsung kemampuan Wan-Bissaka.

Minggu (7/7) kemarin, dia terbang bersama skuad MU menuju Australia untuk memulai tur pramusim mereka. Sesi pramusim kali ini bakal lebih berat dari biasanya, Ole Gunnar Solskjaer fokus mengembangkan kekuatan fisik pemain-pemain MU.

Wan-Bissaka tidak membuang waktu, dia langsung membuktikan kebolehannya dengan menekel Juan Mata. Tekel bersih itulah yang membuatnya mendapatkan julukan Spider alias Laba-Laba. Yakni mengacu pada jangkauan kaki Wan-Bissaka ketika menekel lawan.

Sedikit aksi Wan-Bissaka itu jelas membuat fans MU bersemangat. Mereka sudah lama tidak memiliki bek kanan yang bisa diandalkan. Wan-Bissaka merupakan salah satu bek kanan langka, dia sedikit lebih jago bertahan daripada menyerang.

Biarpun demikian, potensi Wan-Bissaka bergantung pada taktik Solskjaer. Jika Solskjaer bisa merancang taktik yang tepat, Wan-Bissaka bisa jadi idola baru Old Trafford.

Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Dua Pemain Baru

Selain Wan-Bissaka, Daniel James juga disebut sudah membuat pemain-pemain MU lain terkesan. Kondisi fisik James juga mengejutkan staf pelatih MU, yang tidak menyangka James bisa begitu hebat di usia muda.

Kabarnya, James mendapatkan skor tertinggi pada sejumlah uji kebugaran. Hal ini tentu membuat Solskjaer semringah, mengingat dia bakal merancang taktik dengan mengandalkan kekuatan fisik para pemain MU.

Solskjaer disebut ingin mengembalikan jati diri MU yang dahulu. MU bakal jadi tim keras dengan duel-duel fisik dalam pola permainan sederhana. Gaya bermain ini khas dengan tim asli Inggris.