Virgil Van Dijk Tidak Sempurna di Mata Legenda Belanda

Virgil Van Dijk Tidak Sempurna di Mata Legenda Belanda
Virgil Van Dijk meratapi kekalahan Liverpool dari Manchester City usai laga lawan Wolverhampton, Minggu (12/05). (c) AP Photo

Bola.net - Virgil van Dijk telah tampil solid dalam satu setengah musim kiprahnya bersama klub raksasa Inggris, Liverpool. Namun ia dituntut untuk bermain lebih baik saat memperkuat Timnas Belanda oleh sang legenda, Ruud Gullit.

Pemain berumur 27 tahun tersebut merupakan kunci kebangkitan Liverpool. Seperti yang diketahui, pertahanan klub berjuluk The Reds itu sangatlah rapuh sebelum Van Dijk didatangkan dari Southampton pada bulan Januari 2018 lalu.

Kehadirannya memberikan pengaruh besar, terutama pada musim ini. Van Dijk begitu lihai menghalau serangan lawan sehingga gawang yang dikawal Alisson tetap aman. Hasilnya, Liverpool pun menjadi runner-up Premier League dan sukses memenangkan Liga Champions.

Namanya pun diunggulkan oleh publik sebagai pemenang trofi Ballon d'Or 2019. Namun Ruud Gullit sedikit ragu dengan itu setelah melihat performanya saat bersama Timnas Belanda di sejumlah pertandingan internasional.

"Saya pikir dia bermain dengan sangat, sangat baik, terutama dengan Liverpool," tutur Gullit saat ditemui di sebuah acara golf, dikutip dari Goal International.

"Saya pikir dia adalah rantai yang hilang untuk mereka. Untuk Timnas sendiri, saya pikir dia harus tampil lebih baik dari itu," lanjutnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 1 halaman

Juga Kritik De Ligt

Bersama Belanda, Van Dijk dipasangkan dengan bek berpotensi milik Ajax Amsterdam yang sedang diuber banyak klub, Matthijs De Ligt. Keduanya sukses mengantarkan Die Oranje mencapai final UEFA Nations League sebelum ditumbangkan Portugal dengan skor 0-1.

Kekalahan atas Portugal bukan satu-satunya alasan mengapa Gullit mengkritik bek yang juga pernah membela Glasgow Celtic tersebut. Saat berbicara, ia sudah mengantongi statistik soal buruknya lini pertahanan Belanda di tangan Van Dijk dan De Ligt.

"Tidak hanya dia, tapi juga Matthijs De Ligt," sambung Gullit. Sebab dari 14 pertandingan terakhir, kami selalu tertinggal 0-1," tambahnya.

"Jika anda memiliki pertahanan sebagus itu, anda tak perlu kebobolan gol seperti ini setiap waktunya," tukasnya.