Vidic Sebut Drogba Tak Cuma Kuat, Tapi Juga Striker yang Cerdas

Vidic Sebut Drogba Tak Cuma Kuat, Tapi Juga Striker yang Cerdas
Didier Drogba saat masih di Chelsea (c) AFP

Bola.net - Nemanja Vidic mengungkapkan bahwa Didier Drogba tak cuma kuat secara fisik, namun ia juga sangat cerdik.

Bersama Manchester United, Vidic sudah sering berhadapan dengan Drogba yang menjadi ujung tombak Chelsea. keduanya mulai saling bentrok mulai tahun 2006.

Sebab saat itulah Vidic dibeli oleh Setan Merah. Ia direkrut dari klub Spartak Moskow dengan harga sekitar tujuh juta pounds.

Sementara itu Drogba mulai membela Chelsea sejak tahun 2004. Keduanya akhirnya berhenti bentrok pada tahun 2012.

Pasalnya, Drogba memutuskan angkat kaki dari Chelsea. Ia kemudian memilih merapat ke klub China, Shanghai Shenhua, sebelum akhirnya pindah ke Galatasaray semusim kemudian.

1 dari 2 halaman

Cerdas

Karena sering bertemu, maka Vidic pun paham dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh eks striker timnas Pantai Gading tersebut. Ia mengakui Drogba pintar membuat bek-bek lawan menjadi frustasi dan akhirnya rawan membuat kesalahan.

"Ia adalah pemain yang sangat pintar yang akan mempengaruhi pikiran para bek. Ia kuat, tapi ia selalu berpikir ke depan," ungkapnya pada The Athletic.

"Ia akan berpikir, 'jika ada bek yang mendorong saya sekarang saya akan terjatuh' atau 'lain kali saya akan bermain dengan lebih kuat'. Ia menggunakan kekuatannya dengan baik," puji Vidic.

"Ia benar-benar bagus di dalam kotak penalti di Stamford Bridge, stadion yang dekat dan ketat. Drogba selalu berada di dekat anda selama pertandingan," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Cedera

Selama di Chelsea, Drogba sempat tumbang beberapa kali. Pasalnya ia cukup sering dihajar cedera.

Cedera yang sering menghampirinya adalah cedera lutut, khususnya di sepanjang tahun 2008. Vidic mengatakan jika saja ia tak sering cedera, Drogba akan tampil menggila bagi The Blues.

"Drogba akan lebih baik jika dia tidak mendapatkan begitu banyak cedera. Ia selalu berada di sekitar kotak penalti dan sangat sulit untuk berhenti mencetak gol," serunya.

"Ia mencetak begitu banyak gol penting, ia sangat konsisten. Saya bermain melawan dirinya ketika kami berdua berada di puncak karir kami," seru Vidic.

Didier Drogba mengakhiri karirnya sebagai pemain setelah memperkuat klub Phoenix Rising. Sementara itu Nemanja Vidic pensiun setelah membela Inter Milan.

(The Athletic)