Van Persie Ungkap Perasaannya Saat Melawan Arsenal dengan Seragam MU

Van Persie Ungkap Perasaannya Saat Melawan Arsenal dengan Seragam MU
Robin Van Persie (c) AFP

Bola.net - Pada tahun 2012 lalu, Robin van Persie memutuskan untuk hengkang dari Arsenal guna memperkuat Manchester United. Setelah bertahun-tahun lamanya, ia bercerita soal perasaannya bermain dengan bekas klubnya tersebut bersama MU.

Dalam karirnya sebagai pemain, Van Persie terbilang cukup lama memperkuat the Gunners. Ia memulai karirnya di klub asal London tersebut pada tahun 2004, tepat setelah diboyong dari Feyenoord dengan mahar lima juta poundsterling saja.

Tak butuh waktu lama, Van Persie langsung mendapatkan tempat di skuat asuhan Arsene Wenger pada saat itu. Selama delapan musim, ia selalu menjadi tumpuan dan berhasil mengantongi total 132 gol dari 278 penampilannya di semua kompetisi.

Namanya sudah tertambat di hati penggemar Arsenal sampai pada tahun 2012 lalu. Ia memberikan luka kepada mereka dengan memilih pindah ke Manchester United setelah ditebus dengan mahar 22,5 juta poundsterling.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bisa Pindah ke Italia

Pada bulan Mei lalu, pria berumur 36 tahun tersebut memutuskan untuk gantung sepatu. Ia baru berkesempatan untuk mencurahkan semua yang terjadi di belakang layar dan tak diketahui oleh banyak penikmat sepak bola.

Ternyata, Van Persie pernah mendapatkan tawaran untuk bermain di negara lain. Mungkin, jika memilih pindah ke negara lain, ia tidak akan menyakiti hati fans Arsenal. Namun ia memilih untuk tidak memenuhi pinangan tersebut.

"Saya punya peluang untuk pergi sebelum meninggalkan Arsenal. Saya bisa pindah ke Italia, saya bisa pindah ke Spanyol, tapi saya tidak begitu terbuka dengan itu," tutur Van Persie kepada Goal.

"Saya memperpanjang kontak dua atau tiga kali di Arsenal dan saya masih mendukung [keputusan] itu, sama seperti saya mendukung kepindahan saya ke Manchester," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Berat Secara Mental

Hubungan antara dirinya dengan Arsenal sudah begitu erat. Hatinya terasa berat saat harus memikul tanggung jawab besar sebagai ujung tombak Manchester United kala bertemu the Gunners dalam suatu kesempatan.

"Laga pertama melawan Arsenal terasa berat secara mental. Saya berada di Manchester dan mencetak gol setelah tiga menit. Perasaan saya campur aduk pada saat itu karena rasanya masih terlalu dini," lanjutnya.

"Setelahnya, saya bermian sebanyak enam atau tujuh kali [melawan Arsenal], tapi itulah [yang terjadi] jika anda memutuskan untuk pindah seperti itu," tandasnya.

Van Persie menghabiskan waktu tiga tahun untuk membela Manchester United, dan mengantongi total 58 gol dari 105 penampilan di berbagai kompetisi. Setelahnya, ia pindah ke Fenerbahce lalu menghabiskan sisa-sisa karirnya di Feyenoord.

(Football.london)