Van Gaal Akui Sempat Doyan 'Jejingkrak-an' Seperti Klopp

Van Gaal Akui Sempat Doyan 'Jejingkrak-an' Seperti Klopp
Louis van Gaal (c) Manutd
- Louis van Gaal mengaku ia juga pernah menjadi pelatih yang emosional, kerap megekspresikan kekecewaan atau kepuasannya di pinggir lapangan, layaknya manajer - Jurgen Klopp.


Belakangan, Van Gaal sempat dikritik karena ia amat jarang terlihat bangkit dari kursi manajer kala mendampingi Manchester United. Namun pria Belanda mengaku ia kini sudah bisa mengontrol emosinya.


"Ketika saya masih muda, saya dulu seperti Klopp. Sekarang, di usia 64 tahun, saya bisa mengendalikan hasrat saya. Saya kira wasit di Inggris tidak akan terpengaruh oleh apa yang dilakukan fans atau manajer. Setiap manajer punya karakter dan filosofinya sendiri," tutur Van Gaal pada Four Four Two.


"Ketika saya masih memulai karir, saya juga seperti Klopp. Namun saya kira itu tidak memberi pengaruh apapun. Saya sempat melakukan tendangan karate di final Liga Champions antara Ajax dan AC Milan di 1995.


"Kami menang 1-0, namun kami harusnya mendapat penalti usai Litmanen dilanggar. Saya kala itu sadar bahwa Anda tak bisa mempengaruhi wasit. Saya sadar bahwa Anda harus mengendalikan emosi. Saya tahu bahwa fans suka ketika manajer marah-marah di pinggir lapangan, dan saya sempat melakukan itu ketika Lingard gagal mencetak gol kemarin." [initial]


 (fft/rer)