Van Dijk Hebat, Tapi Kenapa Telat Gabung Klub-klub Elit Eropa?

Van Dijk Hebat, Tapi Kenapa Telat Gabung Klub-klub Elit Eropa?
Bek Liverpool, Virgil Van Dijk. (c) AP Photo

Bola.net - Eks scout Celtic David Moss mengungkapkan mengapa Virgil van Dijk telat gabung salah satu klub elit Eropa meski ia tergolong bek papan atas.

Van Dijk gabung Liverpool saat ia berusia 26 tahun. Ia direkrut The Reds pada bulan Januari 2018 silam.

Van Dijk kemudian menjadi pilar tak tergantikan di lini belakang Liverpool. Ia telah membantu The Reds meraih empat gelar juara.

Van Dijk juga disebut sebagai bek terbaik di dunia saat ini. Ia juga menjadi pilar penting di lini belakang Timnas Belanda.

1 dari 3 halaman

Banyak Alasan

Celtic sendiri merekrut Virgil van Dijk dari klub Groningen di Belanda. Di Skotlandia Van Dijk tampil begitu menonjol.

David Moss mengatakan sebenarnya saat itu ada banyak klub yang mengamatinya, termasuk dari Premier League. Akan tetapi mereka cuma sekadar menunjukkan ketertarikan saja dan justru mengelak saat diminta untuk segera merekrutnya.

"Ketika ia di Celtic, jumlah klub Premier League yang menelepon saya dan bertanya tentang Van Dijk sangat banyak. Saya selalu mengatakan hal yang sama kepada semua orang: 'Ia seperti pria dewasa yang bermain di taman bermain anak-anak - ia menonjol seperti jempol yang sakit. Segera saja rekrut dirinya, jangan pikirkan itu,'" ungkapnya pada Goal.

“Ia cepat, memenangkan semua sundulannya, Anda tidak bisa mengalahkannya satu lawan satu, ia bisa mengumpan 60 yard dengan kedua kakinya dan ia mencetak gol dari tendangan bebas. Luar biasanya, saya terus mendapatkan alasan [untuk tak merekrutnya]," beber Moss.

2 dari 3 halaman

Alasan tak Rekrut Van Dijk

David Moss kemudian membeberkan apa alasan yang dipakai klub-klub itu untuk tak merekrut Virgil van Dijk. Ia mengatakan klub-klub itu ragu dengan kualitas Van Dijk karena ia hanya tampil di Liga Skotlandia.

“Mereka sering membicarakan penampilannya di Liga Champions atau mengatakan tampil baik di liga Skotlandia tidak berarti banyak, dan orang-orang tidak akan mendengarkan," tuturnya.

“Semua orang di dalam Celtic memiliki kepercayaan penuh padanya, tetapi banyak orang di sepak bola tidak. Bagi saya, ia tidak membutuhkan langkah Southampton, ia siap untuk langkah enam besar langsung dari Celtic. Mereka tidak cukup berani untuk memboyongnya," kritik Moss.