Usain Bolt Sarankan Solskjaer Ubah Satu Hal di Manchester United, Apa Itu?

Usain Bolt Sarankan Solskjaer Ubah Satu Hal di Manchester United, Apa Itu?
Skuat Manchester United merayakan gol Luke Shaw ke gawang Manchester City (c) AP Photo

Bola.net - Pelari legendaris asal Jamaika, Usain Bolt, punya ketertarikan besar terhadap dunia sepak bola. Di tahun 2017 lalu, ia secara terang-terangan menyebut Manchester United sebagai klub idolanya.

Kepada ManUtd.com via Manchester Evening News, Bolt mengaku suka kepada Manchester United karena Ruud Van Nistelrooy. Penyerang asal Belanda tersebut menjadi pemantik ketertarikannya pada sepak bola.

Bolt juga diketahui pernah mencoba peruntungannya di dunia sepak bola profesional. Tepatnya pada tahun 2018 lalu, Usain Bolt diberi kesempatan untuk mengikuti sesi latihan bersama klub raksasa Jerman, Borussia Dortmund.

Bolt sadar bahwa sepak bola profesional bukanlah dunianya. Ia pun sudah terlambat untuk memulai karir di dunia baru itu mengingat usianya tidak lagi muda. Sewaktu menjalani masa uji coba di Dortmund, umurnya telah menginjak kepala tiga.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Solskjaer Terlalu Baik

Kendati demikian, Bolt tetap mengikuti perkembangan dunia sepak bola di zaman sekarang. Apalagi kalau menyangkut soal klub idolanya, Manchester United. Ia mendapat kesempatan untuk berbincang dengan CNN untuk mendiskusikan soal klub raksasa Inggris tersebut.

Bolt berpendapat kalau pelatih the Red Devils saat ini, Ole Gunnar Solskjaer, terlalu lembut terhadap pemain. Ia nampak gemas karena Solskjaer masih bersikap baik meskipun anak asuhnya tampil buruk.

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan, dia terlalu baik. Dia tidak pernah berkata buruk soal pemain manapun, meskipun bila mereka tidak bermain dengan baik," buka Bolt.

2 dari 2 halaman

Ingin Solskjaer Berubah

Lebih lanjut, Bolt merasa kalau Solskjaer sebaiknya dilepas kalau masih bersikap baik dan tidak memberikan tekanan pada para pemainnya. Namun kalau dia berubah 180 derajat, maka Solskjaer dirasa patut dipertahankan.

"Apabila dia berubah dan menekan para pemainnya dengan sungguh-sungguh, memanggil ketika mereka tidak bermain dengan serius, berusaha semaksimal mungkin, maka saya rasa dia harus bertahan karena dia keren dan fans mencintainya," lanjutnya.

Sejauh ini, Solskjaer memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap Manchester United. Kini mereka mulai sering berada di papan atas Premier League dan seringkali mencapai babak semifinal dalam beberapa kejuaraan.

Pada musim lalu, Manchester United mendapatkan 'treble' semifinalis. Masing-masing dari ajang Liga Europa, FA Cup, serta Carabao Cup. Sementara di klasemen akhir Premier League, Manchester United menempati peringkat ke-3 dengan koleksi 66 poin.

(CNN)