Usai Pemecatan Emery, Ini Pesan Pertama Ljungberg untuk Skuad Arsenal

Usai Pemecatan Emery, Ini Pesan Pertama Ljungberg untuk Skuad Arsenal
Unai Emery (c) AP Photo

Bola.net - Pemecatan Unai Emery benar-benar mengejutkan skuad Arsenal. Benar, para pemain bahkan tidak menyadari perpisahan itu sampai momen-momen terakhir.

Menyusul kekalahan 1-2 dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa, pimpinan Arsenal tampaknya tidak lagi memercayai Emery. Sebelumnya mereka mengaku akan mendukung penuh Emery, tapi sikap itu berubah drastis secara tiba-tiba.

Proses pemecatan Emery terbilang mengejutkan. Mantan pelatih PSG itu masih memimpin latihan tim untuk menghadapi Norwich City akhir pekan ini.

Apa yang terjadi kemudian? Mengutip Metro, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Mengejutkan

Pada sesi latihan tersebut, direktur sepak bola Arsenal, Raul Sanllehi, bersama Edu, mendatangi latihan tim di London Colney. Kedatangan dua pimpinan ini sebenarnya sudah biasa, tak mengejutkan.

Namun, keduanya kemudian memanggil Emery dalam pertemuan tertutup. Skuad Arsenal tentu bertanya-tanya, Emery pun demikian.

Ternyata, Sanllehi sengaja menarik Emery dari skuad untuk menyampaikan kabar buruk. Emery dipecat, tepat saat dia merasa semua baik-baik saja dan melatih tim seperti biasanya.

2 dari 2 halaman

Pesan Ljungberg

Ketika Emery berbicara dengan Sanllehi, di saat yang sama para pemain mendapatkan kabar mengejutkan tersebut. Salah satu asisten Emery sekaligus legenda Arsenal, Freddie Ljungberg tampaknya sudah memahami informasi ini terlebih dahulu.

Menurut Sky Sports, Ljungberg langsung mengumpulkan para pemain untuk menyampaikan kabar buruk itu. Juga, dia meminta skuad Arsenal untuk "tetap menyatu, balik kesulitan ini, dan mainlah untuk kostum Anda."

Kemudian, Emery diberi kesempatan untuk menyampaikan salah perpisahan pada pemain-pemainnya. Perpisahan ini cukup emosional, ada sejumlah pemain Arsenal yang merasa gagal.

Emery pergi, Ljungberg pun diangkat sebagai pelatih interim. Arsenal membuat keputusan berani demi perubahan.

Sumber: Metro, Sky Sports