Update Kasus Mason Greenwood: Masih Bebas Bersyarat, Persidangan Dilanjutkan

Update Kasus Mason Greenwood: Masih Bebas Bersyarat, Persidangan Dilanjutkan
Mason Greenwood usai mencetak gol ke gawang Leeds United di pekan pertama Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Kepolisian Greater Manchester resmi memberikan update terkait kasus Mason Greenwood. Mereka mengonfirmasi bahwa sang pemain masih masuk kategori bebas bersyarat sembari persidangannya dilanjutkan.

Pada awal tahun kemarin, fans Manchester United dikejutkan dengan kasus Mason Greenwood. Sang penyerang muda sempat ditahan karena melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya.

Beberapa hari berselang, Greenwood dibebaskan bersyarat. Namun proses hukumnya tetap berlanjut.

Baru-baru ini Kepolisian Greater Manchester mengonfirmasi bahwa persidangan pertama Greenwood sudah digelar. Ia diputuskan masih bisa bebas bersyarat.

Simak situasi kasus hukum Greenwood di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Sidang Pertama

Pada hari Kamis (23/6/2022), kasus Greenwood akhirnya dilimpahkan ke meja pengadilan. Snag penyerang diadili untuk kali pertama.

Salah satu keputusan dalam persidangan itu adalah Greenwood belum ditahan lagi. Karena proses persidangan masih berlanjut.

Ia dinyatakan masih bebas bersyarat namun harus mengikuti semua proses persidangan yang berlaku.

2 dari 4 halaman

Tidak Akan Beri Update

Dalam keterangan resmi mereka, Kepolisian Greater Manchester mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan memberikan update terkait kasus hukum Greenwood.

Mereka akan menunggu proses persidangan sampai selesai. Hingga hakim memutuskan apakah Greenwood harus masuk penjara atau dinyatakan bebas.

Nantinya mereka akan mengumumkan hasil akhir persidangan ke publik jika sidang terakhir sudah selesai di mana mereka tidak bisa memastikan kapan persidangan ini akan berakhir.

3 dari 4 halaman

Dibekukan MU

Selama kasus hukum ini berjalan, Greenwood dibekukan dari Manchester United. Ia tidak boleh berlatih dengan tim utama MU atau mengunjungi Carrington.

Sejumlah kesepakatan bisnisnya pun dibatalkan, seperti kerja samanya dengan Nike UK.