Unik dan Hebat! Arsenal Hancurkan Chelsea di Stamford Bridge dengan Pemain Akademi

Unik dan Hebat! Arsenal Hancurkan Chelsea di Stamford Bridge dengan Pemain Akademi
Eddie Nketiah dan Thiago Silva dalam duel Chelsea vs Arsenal pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal meraih kemenangan 4-2 saat melawat ke markas Chelsea. Manajer The Gunners Mikel Arteta mempersembahkan kemenangan ini untuk para suporter.

Arsenal menantang Chelsea dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. Gol-gol The Gunners dicetak oleh pemain jebolan akademi mereka.

Eddie Nketiah memborong dua gol untuk Arsenal. Sementara dua gol lainnya tercipta lewat kaki Emile Smith Rowe dan eksekusi penalti Bukayo Saka.

Sementara itu, Chelsea sempat dua kali menyamakan kedudukan, masing-masing lewat aksi Timo Werner dan Cesar Azpilicueta.

Berkat hasil ini, Arsenal menghuni peringkat lima klasemen Premier League dengan poin 57. Adapun Chelsea masih menempati posisi ketiga dengan poin 62.

1 dari 3 halaman

Kontribusi Pemain Akademi

Manajer Arsenal Mikel Arteta menyambut gembira kemenangan atas Chelsea ini. Sebab, hasil itu bisa mengobati kekecewaan suporter setelah Arsenal menderita tiga kekalahan beruntun di Premier League.

“Kami mencetak empat gol dengan pemain akademi kami yang mana unik dan hebat,” kata Arteta di situs resmi klub.

“Lalu saya tahu bahwa penggemar kami kecewa dalam dua minggu terakhir, karena harapan yang kami ciptakan untuk mereka, dan untungnya hari ini kami bisa memberi mereka kembali.”

2 dari 3 halaman

Arteta Bangga

Arteta juga bangga dengan penampilan anak asuhanya dalam pertandingan melawan Chelsea. Menurutnya, Granit Xaka dan kolega sudah menunjukkan reaksi yang bagus setelah menelan tiga kekalahan beruntun.

"Saya sangat bangga dengan mereka malam ini," lanjutnya.

"Tetapi saya lebih bangga dengan bagaimana mereka bereaksi setelah setiap kekalahan yang kami alami dalam beberapa minggu terakhir dan tidak hanya para pemain, tetapi staf dan juga klub."