Unai Emery Kritik Pemain Arsenal: Beberapa dari Mereka tak Bersikap Baik

Unai Emery Kritik Pemain Arsenal: Beberapa dari Mereka tak Bersikap Baik
Pelatih Arsenal, Unai Emery. (c) AP Photo

Bola.net - Unai Emery telah meninggalkan Arsenal sejak tiga bulan yang lalu. Namun sepertinya, di lubuk hatinya, masih tersimpan rasa pahit karena sikap para pemain yang membuatnya kehilangan pekerjaan.

Sebagaimana yang diketahui, pria berkebangsaan Spanyol itu didepak dari Emirates Stadium pada bulan November 2019 lalu. Emery dipecat karena dianggap sebagai biang atas hasil buruk yang diterima Arsenal.

Sebelum dipecat, Arsenal sempat melewati tujuh pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi. Kekalahan atas Eintracht Frankfut dalam ajang Liga Europa membuat manajemen klub berhenti bersabar terhadap dirinya.

Setelahnya, pos kepelatihan Arsenal diisi oleh Freddie Ljungberg untuk sementara. Sampai kemudian klub mengumumkan nama Mikel Arteta sebagai pengganti resmi Emery di bulan Desember yang lalu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kehilangan Empat Kapten Sekaligus

Beberapa orang mungkin menganggap bahwa Emery adalah sosok yang bertanggung jawab atas keterpurukan Arsenal di musim ini. Namun ia punya pembelaan terhadap tudingan tersebut.

Ia berkata bahwa skuatnya sedang berantakan karena ditinggal oleh sejumlah sosok penting. Dan situasinya diperparah dengan beberapa pemain yang disebutnya tidak memiliki sikap yang baik.

"Kami kehilangan empat kapten: [Laurent] Koscielny, [Petr] Cech, [Aaron] Ramsey dan [Nacho] Monreal. Merekalah kepribadian yang kami tidak punya pada musim ini agar tetap berada di lajur yang tepat," ujar Emery kepada France Football.

"Beberapa pemain tidak memiliki sikap yang baik serta meminta lebih dari apa yang mereka berikan kembali. Mempertimbangkan semua itu, kami membutuhkan waktu untuk bisa sukses dengan transisi ke sebuah Arsenal yang baru," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Emery Hentikan Keterpurukan Arsenal

Emery juga merasa bahwa dirinya telah memiliki jasa yang besar terhadap Arsenal. Menurut pengakuannya, klub berjuluk the Gunners itu berada di ambang keterpurukan yang lebih parah sewaktu dirinya baru datang.

"Arsenal adalah sebuah klub yang terpuruk dalam dua tahun sebelum saya datang. Kami menghentikan kejatuhan in dan bahkan mulai membangun klub dengan final Liga Europa serta posisi ke-5 di liga," tambahnya.

"Hanya tertinggal satu poin dari Tottenham, terlepas dari fakta bahwa kami hanya meraih satu poin dari lima laga terakhir. Liga Champions sudah ada di genggaman kami, dan semua berjalan dengan buruk di akhir," pungkasnya.

(Metro News)