Unai Emery Dipecat, Ini Para Calon Penggantinya di Arsenal

Unai Emery Dipecat, Ini Para Calon Penggantinya di Arsenal
Unai Emery sukses membawa Arsenal ke final Liga Europa musim 2018/19 (c) AP Photo

Bola.net - Sejumlah nama pelatih langsung disebut sebagai calon pengganti Unai Emery di Arsenal, termasuk Nuno Espirito Santo, Mauricio Pochettino hingga Massimiliano Allegri.

Arsenal resmi berpisah dengan Unai Emery. Manajemen The Gunners memecat manajer asal Spanyol tersebut pada Jumat (29/11/2019) pagi waktu setempat.

Pemecatan itu diumumkan tak lama setelah Arsenal menjalani pertandingan melawan Eintracht Frankfurt di matchday kelima Liga Europa, Kamis (28/11/2019) malam waktu setempat di Emirates Stadium. Di laga itu, The Gunners kalah dengan skor 1-2.

Kekalahan itu sendiri membuat Arsenal menjalani awal musim terburuk sejak tahun 1992 silam. The Gunners sendiri tak pernah bisa meraih kemenangan di tujuh pertandingan terakhirnya di semua ajang kompetisi.

Arsenal tidak langsung menunjuk manajer anyar untuk menggantikan Unai Emery. Untuk saat ini skuat The Gunners ditangani oleh caretaker, Freddie Ljungberg.

Saat ini siapa manajer yang akan menggantikan Unai Emery masih menjadi teka-teki. Namun ada sejumlah nama yang disebut layak menangani Pierre-Emerick Aubameyang dkk.

Berikut nama-nama sejumlah manajer yang bisa menjadi pengganti Unai Emery di Arsenal.

1 dari 8 halaman

Mikel Arteta

Mikel Arteta

Mikel Arteta. (c) AP

Nama Mikel Arteta bukan nama yang asing bagi publik Arsenal. Ia pernah menjadi pemain di klub tersebut.

Sejak gantung sepatu dan meninggalkan Arsenal pada musim panas 2016, pria asal Spanyol itu telah belajar untuk menjadi manajer top dengan bekerja sebagai asisten Josep Guardiola di Manchester City.

Sejauh ini, ia telah membantu City memenangkan dua gelar Premier League, dua Piala Liga, dan satu Piala FA. Selain itu ia juga disebut ikut andil dalam membantu Raheem Sterling dan Leroy Sane menampilkan performa terbaiknya.

Memang ada tanda tanya tentang kurangnya pengalamannya sebagai manajer, tetapi sebagai mantan pemain Arsenal ia mengenal klub dengan baik dan ia didukung untuk menjadi sukses dalam menjalani peran tersebut oleh Guardiola. "Ia sudah menjadi manajer yang luar biasa dan ia akan memiliki kesuksesan luar biasa di masa depannya," pujinya.

2 dari 8 halaman

Rafael Benitez

Rafael Benitez

Rafael Benitez (c) AP

Rafael Benitez bisa menjadi opsi untuk menangani Arsenal. Manajer asal Spanyol ini adalah sosok manajer yang penuh pengalaman.

Ia pernah membawa Valencia jadi juara La Liga dua kali. Ia juga pernah meraih trofi juara saat menangani Inter Milan, Chelsea dan Napoli.

Momen terbaiknya tentu saja saat ia berada di Liverpool. Ia membentuk mereka menjad tim yang solid dan membawa The Reds jadi juara Liga Champions 2005 dan masuk final lagi pada 2007 meski akhirnya kalah dari AC Milan.

Pelatih berusia 59 tahun ini memang mengalami kegagalan bersama Real Madrid. Akan tetapi ia bisa membangun reputasinya lagi saat menangani Newcastle meski dililit dalam kondisi sulit.

Saat ini Rafael Benitez berkarir di China. Namun masih ada peluang baginya untuk kembali ke Inggris.

3 dari 8 halaman

Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri (c) AP Photo

Allegri adalah sosok pelatih lain yang dilaporkan dianggap sebagai calon manajer Arsenal. Ia sudah dikaitkan dengan The Gunners untuk menggantikan Arsene Wenger pada tahun 2018 kemarin.

Pelatih berusia 52 tahun ini memiliki rekam jejak yang sangat bagus. Ia memenangkan gelar Serie A dalam semua lima musim di Juventus. Ia juga membawa mereka masuk ke dua final Liga Champions.

Allegri sendiri saat ini tengah menganggur usai angkat kaki dari Juventus pada akhir musim lalu. Kabarnya manajemen Arsenal sudah mengontak Allegri setelah mendepak Unai Emery.

4 dari 8 halaman

Patrick Vieira

Patrick Vieira

Patrick Vieira (c) AFP

Ia adalah salah satu legenda Arsenal. Ia merupakan pilar penting The Gunners saat meraih status 'Invincible' pada musim 2003-04 silam.

Pria asal Prancis ini kemungkinan besar akan menjadi pilihan populer dengan para pendukung klub. Vieira mengikuti jejak Tony Adams sebagai kapten pada 2002, dan banyak penggemar Arsenal berpendapat bahwa ia tidak pernah bisa digantikan pemain lain sampai saat ini.

Seorang pemimpin alami, kehadiran Vieira di pinggir lapangan akan menjadi tambahan yang sangat disambut di skuat yang disebut kekurangan sosok berkarakter. Tetapi apakah CV manajerialnya cocok dengan kandidat potensial lainnya?

Vieira memulai karir kepelatihannya di Manchester City, memimpin tim cadangan sebelum berangkat ke Amerika di mana ia ditunjuk sebagai pelatih kepala New York City FC. Ia sekarang bertugas di Nice tetapi setelah musim pertama yang kuat di mana mereka finis di peringkat ketujuh, mereka telah mengalami masa-masa sulit pada musim ini, yang membuat mereka kini berada di papan bawah klasemen Ligue 1.

Namun, jika The Gunners ingin mengikuti model Chelsea dan menunjuk seseorang yang mirip dengan Frank Lampard, Maka Vieira bisa menjadi sosok tersebut.

5 dari 8 halaman

Eddie Howe

Eddie Howe

Eddie Howe (c) AFP

Howe menunjukkan kinerja yang cukup bagus selama melatih Bournemouth. Ia sebelumnya berhasil mengangkat klub tersebut dari League Two.

Kini ia sudah lima musim berkarir di pentas Premier League. Bournemouth pun jadi tim yang cukup mapan di kompetisi tersebut di bawah asuhannya.

Yang menjadi poin kekhawatiran adalah kurangnya pengalaman Howe dalam mengangani klub besar. Namun ia masih cukup muda dan masih bisa lebih meningkatkan kemampuannya. Jika Arsenal ingin berinvestasi dalam jangka panjang, mereka mungkin bisa memilihnya.

6 dari 8 halaman

Freddie Ljungberg

Freddie Ljungberg

Asisten pelatih baru Arsenal, Freddie Ljungberg. (c) Asenal FC

Ljungberg juga merupakan legenda di Arsenal. Di sana ia membantu The Gunners memenangkan dua gelar Premier League dan tiga Piala FA.

Pria asal Swedia ini gabung dengan Arsenal pada musim panas kemarin. Ia menjadi bagian dari tim pelatih yang membantu Unai Emery.

Sebelumnya ia memimpin tim cadangan klub musim lalu dan itu adalah pekerjaannya dengan para pemain muda yang mendorong promosinya menjadi bagian dari tim utama Emery. Dan dengan pemain seperti Joe Willock, Bukayo Saka, Emile Smith Rowe dan Reiss Nelson menikmati musim di mana mereka berhasil masuk ke tim senior, hubungan Ljungberg dengan anggota tim yang lebih muda bisa menjadi faktor penentu.

Menyerahkan pekerjaan ini pada Ljungberg bisa menjadi risiko besar, tetapi ia adalah seseorang yang tahu nilai-nilai klub. Jika ia bisa membuat kesan dalam jangka pendek, Ljungberg bisa diberikan jabatan itu secara permanen dengan cara yang sama seperti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.

7 dari 8 halaman

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino (c) AP Photo

Mauricio Pochettino adalah salah satu favorit untuk menjadi bos Arsenal berikutnya. Pria asal Argentina ini dipastikan akan menjadi sosok manajer yang diminati banyak klub setelah pemecatannya oleh Tottenham.

Pochettino memang tak pernah berhasil membawa Tottenham meraih trofi juara selama lima tahun menangani klub tersebut. Akan tetapi ia berhasil mengubah identitas klub.

Ia pun berhasil membawa Spurs finis di zona empat besar selama empat musim beruntun. Tottenham juga sukses dibawanya masuk final Liga Champions 2018-19. Padahal saat itu Spurs sedang dalam masa pengiritan duit.

Arsenal sendiri harus bersaing dengan sejumlah klub yang disebut meminatinya. Antara lain Bayern Munchen, Manchester United, hingga Barcelona. Namun yang bisa jadi penghalang besar adalah apakah ia mau mengkhianati Tottenham demi menangani Arsenal?

8 dari 8 halaman

Nuno Espirito Santo

Nuno Espirito Santo

Ekspresi manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo dalam pertandingan Premier League melawan Manchester United, Senin, 19 Agustus 2019. (c) AP Photo

Nuno Espirito Santo sukses membawa Wolverhampton finis di posisi tujuh Premier League musim lalu. Alhasil klub itu pun dibawanya berlaga di Eropa.

Pada musim ini, ia menghadirkan performa menjanjikan. Sekarang Wolves berada di peringkat lima klasemen sementara Premier League dengan raihan 19 poin dari 13 laga.

Paul Merson, eks gelandang Arsenal, sempat berpikir manajer Portugal itu cukup baik untuk menangani salah satu dari enam tim teratas Premier League, dan bahkan melangkah lebih jauh dengan menyarankannya untuk menempati jabatan manajer di skuat The Gunners.

Namun apakah ia akan tergoda pindah ke Arsenal? Ketika ditanya terkait spekulasi yang mengaitkannya dengan The Gunners pada awal pekan ini, ia menjawab: "Anda mengenal saya cukup baik dan Anda tahu saya tidak akan menjawab itu," katanya.

Pasca memecat Unai Emery, Arsenal akan menjalani laga perdananya bersama Freddie Ljungberg melawan Norwich City. Pertandingan itu akan dihelat di Carrow Road, Minggu (01/12/2019).

(sky sports)