Unai Emery di Arsenal: Mengejutkan di Awal, Meragukan di Musim Kedua

Unai Emery di Arsenal: Mengejutkan di Awal, Meragukan di Musim Kedua
Unai Emery. (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal dinilai makin memburuk di bawah bimbingan Unai Emery. Sempat meyakinkan pada beberapa bulan awal, kini Emery dianggap jauh di bawah ekspektasi. Fans The Gunners mulai ragu.

Sudah 18 bulan bekerja di Emirates Stadium, Emery belum benar-benar membuktikan perkembangan tim. Arsenal masih diganggu masalah-masalah yang sama seperti di tahun-tahun terakhir Arsene Wenger.

Rumor pemecatan menguat, meski pihak klub tegas mendukung. Namun, keraguan fans belum terjawab. Emery membuat sejumlah keputusan aneh yang terkadang justru merugikan tim.

Kesulitan Emery ini memancing komentar Perry Groves, mantan pemain Arsenal. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Sempat Meyakinkan

Menurut Groves, sumber kesulitan Emery terletak pada standar tinggi dari klub dan fans. Emery tampak tahu apa yang dia lakukan ketika pertama kali tiba, tampak siap bekerja keras. Hal itu melambungkan harapan fans, mereka sempat yakin Emery memang tepat.

"Saya kira, ketika dia [Emery] pertama tiba di sana, ada intensitas tinggi sebab sebelumnya mereka terlalu nyaman di bawah Arsene Wenger dan dia sudah menegaskan pendekatan ini," buka Groves kepada talkSPORT.

"Cara pemain menutup serangan jauh lebih intens - mencakup ruang gerak yang lebih luas."

"Dia sempat melaju 22 pertandingan tanpa terkalahkan, lalu ada laga melawan Spurs ketika mereka tertinggal 2-1 lalu berhasil comeback. Ada gebrakan yang nyata di sana," imbuhnya,

2 dari 3 halaman

Perlahan Meragukan

Standar tinggi di awal itu ternyata menjadi bumerang bagi Emery sendiri. Ketika permainan tim di bawah standar itu, Emery dinilai tidak becus. Juga, proyek pembangunan skuad Arsenal butuh waktu cukup lama.

"Lalu, dia memilih melepas pemain-pemain yang tidak dia inginkan. Seperti Nacho Monreal, Petr Cech, dan Aaron Ramsey, tetapi pemain-pemain yang didatangkan, entah olehnya atau oleh direktur olahraga, justru membuat mereka semakin buruk," imbuh Groves.

"Intensitas itu semakin menurun, padahal dia sedang membangun tim yang dia inginkan. Dilihat dari sisi luar, tampaknya para pemain tidak mau bekerja keras."

3 dari 3 halaman

Tidak Jelas

Proses pembangunan skuad yang setengah-setengah itulah yang merugikan Emery. Dengan komposisi skuad yang campur aduk, antara pemain warisan Wenger dan pemain yang dia inginkan, Emery pun kebingungan.

"Masalah Arsenal dengan Unai Emery adalah, jika Anda melihat pertandingan mereka kontra Leicester, dan saya sudah sering melihat permainan mereka tahun ini, tidak terlihat struktur yang jelas. Tampaknya tidak ada filosofi," lanjut Groves.

"Unai Emery sepertinya tidak memahami formasi terbaiknya, dia sepertinya tidak memahami pemain mana yang bisa diturunkan pada formasi itu," pungkasnya.

Sumber: talkSPORT