Tuntutan Fans Chelsea: Jangan Cabut Spanduk 'In Frank We Trust' dari Stamford Bridge

Tuntutan Fans Chelsea: Jangan Cabut Spanduk 'In Frank We Trust' dari Stamford Bridge
Manajer Chelsea Frank Lampard. (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah spanduk terbentang di Stamford Bridge saat Chelsea bertemu Luton Town dalam laga putaran ke-4 FA Cup, Minggu (24/1/2021) kemarin. Spanduk tersebut bertuliskan 'In Frank We Trust. Then. Now. Forever.'

Spanduk itu menunjukkan dukungan lantang fans the Blues terhadap Lampard. Sebagai informasi, pertandingan kontra Luton itu sendiri digelar beberapa jam sebelum Lampard resmi dipecat oleh manajemen klub.

Lampard dipecat lantaran dianggap bertanggung jawab atas serangkaian hasil buruk yang diterima Chelsea di musim ini. Dalam lima pertandingan terakhir, the Blues kesulitan untuk meraih tiga angka di pentas Premier League.

Mereka hanya mampu memenangkan satu dari kelima laga tersebut. Itupun didapatkan ketika mereka bertemu klub penghuni zona degradasi, Fulham, saat bertandang ke Craven Cottage dua pekan lalu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tuntutan Fans

Spanduk yang menunjukkan dukungan terhadap Lampard pun nampak sia-sia. Namun barisan suporter the Blues tidak akan berhenti sampai di situ saja. Mereka menuntut pihak klub agar tidak menurunkan spanduk tersebut.

Tuntutan itu dilontarkan oleh salah satu kreator kelompok suporter bernama 'We Are The Shed', Alex Burke. Namun Burke sendiri cukup ragu kalau keinginan fans tersebut bakal diwujudkan oleh pihak klub.

Spanduk itu dibuat setelah kelompok suporter yang dibuat Burke melakukan aksi penggalangan dana. 75 persen dari biaya seribu pounds yang dialokasikan untuk pembuatan spanduk datang dari kelompok itu sendiri, sementara 25 persen sisanya datang dari media sosial.

"Lebihan donasi disumbangkan ke badan amal milik Reece James, yang di mana Lampard ikut berdonasi. Itu menjadi wujud dari bagaimana dia sebagai manusia dan hubungan yang ia miliki dengan kami," ujar Burke dikutip dari the Sun.

"Rasanya seperti sebuah tamparan di wajah. Sebagai sebuah kelompok, kami berharap fakta bahwa mereka membolehkan spanduk itu menjadi arti bahwa mereka bakalan memberikan dukungan untuk Frank, namun itu tidak terjadi," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ingin Melakukan Demonstrasi, Tapi...

Kendati demikian, Burke menegaskan kalau fans akan tetap mendukung Tuchel jika memang benar-benar dipilih sebagai pengganti Lampard. Dan seandainya bisa hadir di stadion, fans bakalan melakukan aksi protes kepada manajemen Chelsea.

Sayangnya, itu tidak mungkin dilakukan. Pandemi Covid-19 membuat fans dari masing-masing klub yang bertanding untuk hadir di stadion. Apalagi Inggris baru saja menerapkan sistem lockdown lagi.

"Kami merasa tidak punya kekuatan, dan tidak bisa berada di sana untuk mendukung Frank. Kami yakin bahwa bila kami di sana, 90 persen, atau 100 persen fans bakalan menyanyikan namanya," tambah Burke lagi.

"Saya bisa memasikan apabila fans bisa menyaksikan laga, kami akan melakukan sesuatu bersama-sama di laga kontra Wilves, sebuah protes, demonstrasi, atau bahkan keduanya," pungkas Burke.

(The Sun)