Tunjuk Solskjaer dan Abaikan Pochettino, MU Diklaim Bakal Menyesal

Tunjuk Solskjaer dan Abaikan Pochettino, MU Diklaim Bakal Menyesal
Mauricio Pochettino (c) AP

Bola.net - - Mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas percaya MU akan menyesali keputusan mereka yang mengabaikan Mauricio Pochettino. Dia percaya Pochettino adalah sosok yang sangat tepat untuk menangani proyek jangka panjang MU.

Sepekan terakhir, berita penunjukkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih permanen MU telah mencuri perhatian dunia sepak bola. Solskjaer dinilai memang layak mendapatkan pekerjaan itu karena sudah bekerja keras selama menjabat sebagai pelatih interim.

Pemilihan Solskjaer juga diyakini sudah tepat. Dia merupakan mantan pemain MU yang sudah paham betul dengan tradisi klub. Solskjaer dipercaya mampu membangun MU mulai musim depan.

Biar begitu, Jenas tidak sependapat. Dia yakin Pochettino seharusnya lebih layak. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Gambaran yang Lebih Luas

Jenas mengakui penunjukkan Solskjaer cukup bagus, tetapi dia tetap merasa MU bisa saja membuat kesalahan. Dia yakin klub sebesar MU seharusnya mengejar Pochettino. Rekam jejak Pochettino sudah membuktikan bahwa dia tepat untuk MU.

"Sesenang-senangnya saya ketika Manchester United mengonfirmasi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer baru, saya kira mereka seharusnya mengejar Mauricio Pochettino," buka Jenas kepada Daily Mail.

"Ketika anda melihat gambaran lebih besar soal apa yang berusaha mereka dapatkan, rekam jejak Pochettino dan statusnya membikin dia kandidat yang sangat jelas."

2 dari 2 halaman

Takut Tidak Dapat

Lebih lanjut, komentar Jenas ini bukan berarti dia meremehkan Solskjaer. Dia mengakui kemampuan Solskjaer tetapi jika diingat lagi Solskjaer sebenarnya bukanlah pilihan utama, itu berarti MU mungkin takut gagal mendapatkan Pochetino.

"Jangan salah memahami saya. Solskjaer telah melakukan pekerjaan fenomenal. Dia memaksimalkan sejarah dan identitas klub untuk membangun momentum dan membalikkan performa mereka."

"Namun, dia bukanlah pilihan utama Desember lalu dan saya terkejut pihak klub tidak berani membuat keputusan tegas untuk mempertahankan strategi lama mereka. Mungkin mereka takut tidak mendapatkan Pochettino," tutup dia.