Tujuh Pemain Muda di MU Ini Pernah Diprediksi Bakal Bersinar Oleh Ferguson

Bola.net - Pada tahun 2001 silam, Sir Alex Ferguson pernah memprediksi akan ada tujuh pemain muda Manchester United yang bisa jadi pemain bintang, namun ramalannya itu ada yang meleset dan ada yang tepat.

Sir Alex adalah sosok manajer legendaris yang pernah mengorbitkan banyak pemain hebat. Entah itu dari akademi United atau pemain muda yang dibeli dari klub lain dan ia poles hingga jadi pemain bintang di Old Trafford.

Dari akademi, sebut saja nama Gary Neville atau David Beckham. Demikian juga mayoritas class of 92 lainnya seperti Paul Scholes.

Sementara itu pemain muda yang ia beli dari klub lain dan ia poles hingga jadi pemain bintang adalah Wayne Rooney, yang dicomotnya dari Everton. Yang paling terkenal tentu adalah Cristiano Ronaldo, yang direkrutnya dari Sporting Lisbon.

Pada tahun 2001 itu, Sir Alex baru saja membawa United meraih trofi EPL yang ketiga secara beruntun. Setelah itu ia melihat ada sejumlah pemain di akademinya yang ia prediksikan bakal bersinar.

Ada yang prediksinya jitu, dan ada pula yang meleset. Siapa saja para pemain muda dari akademi Manchester United yang dimaksud oleh Sir Alex Ferguson kala itu?

Simak selengkapnya di bawah ini Bolaneters.

Darren Fletcher

Aman untuk mengatakan Darren Fletcher, yang sempat mengalami cedera kaki, berada di sisi prediksi Ferguson yang benar. United ingin memberikan pemain muda Skotlandia itu debut di Primer League ketika ia baru berusia 16 tahun, tetapi aturan tidak mengizinkannya saat itu.

Itu tidak menghentikannya untuk memenangkan lima gelar liga dan Liga Champions di sepanjang waktunya di Old Trafford. Ada alasan mengapa ia adalah anak muda pertama yang muncul dalam pikiran Ferguson.

Michael Stewart

Stewart sudah melakukan debutnya di tim utama Man United pada saat Ferguson membuat prediksi, tetapi gagal mencapai level yang sama dengan sesama pemain Skotlandia, Darren Fletcher. Anak muda itu menolak pindah ke Royal Antwerp dan akhirnya mendapatkan kesempatan bermain di lini tengah menyusul adanya sanksi larangan bermain bagi Roy Keane.

Namun, menit bermainnya dengan cepat menguap. Ia akhirnya meninggalkan klub pada tahun 2005 dan sempat gabung dua klub di Skotlandia, Edinburgh Hearts dan Hibernian. Pada tahun 2014, ia mengumumkan bahwa ia mencalonkan diri untuk mewakili Partai Nasional Skotlandia dalam pemilihan umum Inggris 2015.

Luke Chadwick

Chadwick jarang tampil untuk Man United selama lima tahun di klub. Ia hanya sering tampil di kompetisi domestik macam Piala Liga. Ia memang mendapatkan medali Premier Leageue pada tahun 2001, tetapi tidak pernah membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di tim utama.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini tidak pernah benar-benar menetap di satu klub untuk waktu yang lama pasca hengkang dari Manchester United. Akan tetapi ia sempat bermain cukup lama bagi MK Dons, sebelum kembali ke kota asalnya Cambridge United untuk menjadi pelatih.

John O'Shea

Prediksi Sir Alex Ferguson tentang John O'Shea terbukti jitu. Ia berhasil memenangkan 14 trofi selama di Manchester United, dan merupakan aset yang tak ternilai bagi Ferguson berkat kepandaiannya dan pandangan profesionalnya. Pria yang bermain di posisi bek ini bahkan pernah bermain sebagai kiper di laga tandang melawan Tottenham di Premier League.

Gol menit akhir O'Shea ke gawang Liverpool pada 2007 terbukti menjadi momen kunci ketika mereka mendapatkan kembali gelar musim itu, dan ia dikenang dengan senang hati atas waktunya di MU. Ia kemudian bermain di Sunderland selama tujuh dan kemudian gabung Reading sebelum ia pensiun tahun lalu.

Paul Tierney

Paul Tierney, kelahiran Salford, memenuhi impian masa kecilnya ketika ia menandatangani kontrak dengan Manchester United pada Juli 1999. Ia menandatangani persyaratan profesional setahun kemudian dan menghabiskan lima tahun di klub, memenangkan penghargaan pemain muda Jimmy Murphy tahun itu pada tahun 2002.

Selama bermain di Old Trafford, Sie Alex Ferguson sempat meminjamkannya ke Crewe, Colchester dan Bradford sebelum pindah ke Livingston pada tahun 2005.

Danny Pugh

Setahun setelah prediksi Sir Alex Ferguson muncul ke permukaan dan Danny Pugh tentu saja bergerak ke arah yang benar. Ia elakukan debutnya dalam kemenangan Liga Champions atas Maccabi Haifa, dan kemudian membuat lima penampilan di tim utama Manchester United secara total pada musim itu.

Pemain yang beroperasi di sayap kiri itu akhirnya pergi untuk bergabung dengan Leeds sebagai bagian dari kesepakatan yang membawa Alan Smith ke United pada tahun 2004. Sementara itu masa-masa sepak bola terbaiknya datang bersama Preston dan Stoke. Pugh masih bermain sekarang sebagai pemain-pelatih di Port Vale tetapi belum tampil untuk mereka di League Two musim ini.

Kieran Richardson

Kutipan dari Sir Alex Ferguson mengisyaratkan bahwa ia memiliki ekspektasi paling tinggi bagi Kieran Richardson. Pemain yang beroperasi dari sisi kiri ini tentu saja membuat kesan saat tampil di laga profesional. Ia memenangkan tiga trofi selama waktunya di United tetapi tidak pernah membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di starting line up.

Bakatnya hanya sesekali saja terlihat sekilas bagi Manchester United, termasuk dalam kemenangan semifinal Piala FA 4-1 melawan Watford pada 2007, tetapi ia kemudian hengkang ke Sunderland pada akhir musim. Ia kemudian bermain di Fulham dan Aston Villa masing-masing selama dua tahun sebelum ia terakhir bermain untuk Cardiff City empat tahun lalu.

(manchester evening news)