
Bola.net - Chelsea gigit jari melihat Liverpool mengangkat trofi Carabao Cup usai duel final yang berlangsung sengit, Minggu (27/2/2022). The Blues kalah di babak adu penalti (10-11).
Pertemuan kedua tim ini memang diprediksi akan berlangsung sengit. Chelsea dan Liverpool sama-sama favorit juara, kekuatan skuad mereka juga tidak jauh berbeda.
Terbukti, belasan peluang matang tercipta, tapi tidak ada gol selama 120 menit. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menemukan juara.
Advertisement
Saat itulah Thomas Tuchel mengambil keputusan besar. Dia menarik Edouard Mendy untuk Kepa Arrizabalaga. Diyakini, Kepa lebih mahir menepis penalti daripada Mendy.
Justru merugikan
Statistik penalti Kepa memang lebih baik dari Mendy, sayangnya di laga kemarin Kepa sedang sial. Adu penalti Chelsea vs Liverpool kemarin akan diingat sebagai salah satu duel ikonik. Hampir semua pemain bisa mencetak gol, Liverpool menang dengan skor 11-10.
Untuk Liverpool, semua penendang berhasil mencetak gol, yaitu mulai penendang pertama sampai kiper, Caohimin Kelleher.
Chelsea pun demikian, semua penendang bisa mencetak gol, sampai tiba waktunya Kepa. Sepakan kiper Spanyol itu melambung di atas mistar, Chelsea pun harus tertunduk kalah.
Keputusan berbahaya
Singkatnya, Kepa dimasukkan di babak penalti dengan maksud menyelaamtkan Chelsea. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, sepakan Kepa gagal dan Chelsea pun gagal juara.
"Menurut saya itu keputusan berbahaya, bahwa Anda telah merencanakan pergantian pemain. Pergantian itu jelas sudah direncanakan sebelum pertandingan," ujar analis Premier League, Paul Merson.
"Di laga itu saya melihat permainan terbaik Mendy untuk Chelsea. Dia luar biasa. Jadi, mengapa Anda perlu menggantinya?"
Seharusnya bisa juara
Menurut Merson, seharusnya Chelsea bisa jadi juara andai Mendy tetap berada di bawah mistar. Masuknya Kepa sama sekali tidak membantu, dia tidak bisa menepis sepakan pemain Liverpool.
"Saya benar-benar tidak mengerti. Chelsea seharusnya bisa jadi juara Carabao Cup andai Mendy berada di gawang," lanjut Merson.
"Saya tidak ingat dia [Kepa] hampir menghentikan penalti. Salah selalu menendang ke kiri dan Kepa justru terjun ke arah sebaliknya," tutupnya.
Sumber: Carabao Cup, Metro
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Tinggalkan Chelsea, Rudiger Pilih Real Madrid atau PSG?
- Perihal Pencarian Pelatih Baru Manchester United, Ini Kabar Terbaru dari Murtough
- Bulan-Bulan Pembuktian Donny van de Beek
- Akui Blunder Handball Rodri, Wasit Minta Maaf ke Frank Lampard dan Everton
- Jadwal Pertandingan Manchester United: 4 Pertandingan di Bulan Neraka untuk Setan Merah!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 1 Maret 2022 19:41
Barcelona dan Chelsea Bakal Gigit Jari Dalam Perburuan De Ligt?
-
Liga Inggris 1 Maret 2022 16:01
-
Liga Inggris 1 Maret 2022 08:25
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...