Trevoh Chalobah, Anak Cobham yang Meledak di Piala Super Eropa dan Menanti Vonis Tuchel

Trevoh Chalobah, Anak Cobham yang Meledak di Piala Super Eropa dan Menanti Vonis Tuchel
Pemain Chelsea, Trevoh Chalobah (c) Trevoh Chalobah Twitter

Bola.net - Trevoh Chalobah menjadi kejutan terbesar Chelsea di laga Piala Super Eropa 2021. Pasalnya, pemain 22 tahun itu tampil solid dan menjadi salah satu kunci sukses The Blues meraih gelar juara.

Chelsea mengalahkan Villarreal untuk bisa mengamankan gelar Piala Super Eropa. Pada duel yang digelar di Windsor Park, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB, Chelsea menang lewat babak adu penalti dengan skor 6-5.

Sebelum dilanjutkan ke babak adu penalti, Chelsea dan Villarreal bermain imbang 1-1. Pasukan Thomas Tuchel unggul lebih dulu dari gol Hakim Ziyech. Lalu, Gerard Moreno menyamakan kedudukan untuk Villarreal.

1 dari 2 halaman

Pesona Anak Cobham

Thomas Tuchel belum bisa memainkan tim terbaiknya di laga Piala Super Eropa. Beberapa pemain yang tampil di Euro 2020 atau Copa America 2021 belum cukup bugar untuk tampil. Tuchel pun membuat sejumlah perubahan di starting XI.

Tidak ada Thiago Silva atau Andreas Christensen di starting XI. sebagai gantinya, Tuchel memainkan Kurt Zouma dan Trevoh Chalobah. Performa Chalobah pun patut mendapat pujian tinggi.

Pemain 22 tahun itu bermain penuh. Chalobah sangat solid menjaga pertahanan Chelsea. Pemain didikan akademi Chelsea itu cukup dominan di lini belakang dengan lima kali menang duel, lima sapuan, dan lima intersep.

Chalobah juga membuat dua tekel sukses. Hebatnya, si anak dari Cobham itu tidak pernah dilewati lawan sepanjang laga. Chalobah juga punya akurasi umpan hingga 95 persen [dari 140 umpan]. Chalobah menjadi pemain kunci Chelsea.

2 dari 2 halaman

Dipinjamkan atau Tetap di Chelsea?

Trevor Chalobah mungkin akan mengubah kebijakan transfer Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Chalobah bisa membuat Tuchel mengurungkan niat membeli Jules Kounde. Namun, saat ini belum ada keputusan yang dibuat Tuchel.

"Itulah sebabnya dia bermain. Dia bermain bagus melawan Arsenal dan dia juga bermain bagus melawan Bournemouth, lalu Arsenal, lalu Tottenham. Kami ingin memiliki pemain di lapangan yang mampu bermain 90 menit," buka Tuchel.

"Kami masih memiliki beberapa hari untuk memutuskan masa depan pribadinya, tetapi saat ini dia menunjukkan nilainya kepada tim," tegas Tuchel.

Sumber: Squawka, Football London