Transformasi Liverpool: Dulu Unggul 6 Poin, Kini Tertinggal 6 Poin dari Manchester United

Transformasi Liverpool: Dulu Unggul 6 Poin, Kini Tertinggal 6 Poin dari Manchester United
Liverpool berhadapan dengan Burnley di Anfield, Jumat (22/1/2021) (c) Pool Getty via AP Photo

Bola.net - Liverpool makin jauh tertinggal dari Manchester United di klasemen Premier League musim 2020/2021. Pada pekan ke-19, Liverpool terpaut enam poin dari Setan Merah yang berada di puncak.

Liverpool baru saja kalah dari Burnley pada laga pekan ke-18, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. Pada duel di Anfield itu, Liverpool kalah lewat gol tunggal Ashley Barnes pada menit ke-83.

Kekalahan ini membuat 'kesucian' Anfield ternoda. Liverpool kalah di kandang, pada laga Premier League, untuk pertama kalinya sejak April 2017 lalu atau 68 laga secara beruntun.

Liverpool kini mengalami transformasi permainan. Bukan membaik, tapi memburuk. Simak kronologi lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

November 2020 Unggul 6 Poin

November 2020 Unggul 6 Poin

Harry Maguire dan Roberto Firmino berduel di laga Liverpool vs Manchester United di Anfield di matchday 18 Premier League 2020-21, Minggu (17/01/2021) malam WIB. (c) Pool AFP via AP Photo

Liverpool memulai musim 2020/2021 dengan cukup bagus. Setelah menang pada tiga awal, The Reds memberi kejutan besar dengan kalah telak 7-2 atas Aston Villa di pekan ke-4.

Namun, Liverpool kemudian mampu bangkit. 10 laga beruntun dilalui tanpa kekalahan oleh Jordan Herderson dan kawan-kawan. Bahkan, The Reds telah berada di puncak klasemen pada bulan November.

Pada 2 November 2020, Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari Manchester United. Ketika itu, banyak pandit yang menjagokan The Reds bakal kembali merengkuh gelar juara Premier League.

2 dari 5 halaman

Bapuk di Awal Tahun

Liverpool tetap solid walau ada banyak cedera di lini belakang. Virgil van Dijk dan Joe Gomez cedera untuk waktu yang lama. Sedangkan, Joel Matip keluar dan masuk ruang perawatan secara konsisten.

Liverpool menang 7-0 atas Crystal Palace pada 19 Desember 2020. Saat itu, Liverpool tidak nampak sedang mengalami krisis. The Reds juga tampil sangat perkasa.

Hanya saja, momen buruk dialami Liverpool setelah hasil gemilang tersebut. Liverpool menjalani lima laga beruntun tanpa kemenangan. Liverpool hanya meraih tiga dari 15 poin maksimal yang bisa didapat.

Liverpool belum pernah menang pada tiga laga awal 2021 di Premier League. Dari situasi unggul enam poin pada November 2020, kini Liverpool tertinggal enam poin dari Manchester United pada 22 Januari 2021.

3 dari 5 halaman

Tumpul

Liverpool mampu keluar dari situasi sulit di lini belakang. Fabinho yang dimainkan sebagai bek tengah tampil cukup bagus. Lalu, ada pemain muda seperti Rhys Williams yang juga menjadi solusi.

Pada situasi tertentu, Jurgen Klopp juga bisa memainkan Jordan Herderson sebagai bek tengah.

Masalah yang dihadapi Liverpool bukan di lini belakang. The Reds punya masalah di lini depan. Mohamed Salah dan kolega hanya mencetak satu gol pada lima laga terakhir di Premier League.

Liverpool telah melewati fase kering gol. Empat laga beruntun di Premier League, dengan 72 shots yang dilepaskan, tidak ada satu pun gol yang tercipta. Mencetak gol menjadi masalah utama Liverpool saat ini.

4 dari 5 halaman

Butuh Pemain Baru?

Butuh Pemain Baru?

Diogo Jota (c) AP Photo

Jurgen Klopp berulang kali menampik rumor transfer yang dikaitkan dengan Liverpool. Klopp bahkan memberi indikasi bahwa Liverpool tidak akan belanja pemain baru karena kondisi finansial klub tidak cukup bagus.

Sebenarnya, Klopp punya 'jimat' yang bisa menyelamatkan Liverpool dari situasi sulit. Khususnya untuk masalah mencetak gol. Klopp masih punya Diogo Jota yang tampil bagus di awal musim.

Pemain asal Portugal itu baru sembuh dari cedera pada Februari 2020. Jika Jota langsung menemukan performa terbaik, mungkin Liverpool akan kembali ke level terbaiknya tanpa harus membeli pemain baru.