Tradisi Juara Pelatih yang Dipecat Tottenham Berlanjut di Liga Arab Saudi

Tradisi Juara Pelatih yang Dipecat Tottenham Berlanjut di Liga Arab Saudi
Nuno Espirito Santo berjalan sebelum duel melawan West Ham di London Stadium, 24 Oktober 2021 dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022. (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Tiga manajer punya nasib bagus justru setelah dipecat Tottenham. Mereka mampu mengukir prestasi di klub baru dan meraih gelar juara, sesuatu yang sudah sangat lama tak diraih Tottenham.

Tottenham mendapat kritik pedas dari Antonio Conte beberapa waktu lalu. Conte mengkritik Tottenham, pemilik maupun pemain, yang dinilai tidak punya ambisi untuk juara.

Faktanya, Tottenham cukup lama tidak mengangkat trofi. Terakhir The LilyWhite menjadi juara pada 2008, ketika menang 2-1 atas Chelsea pada final Carling Cup (sekarang Carabao Cup) 2008.

Berbeda dengan Tottenham yang terus puas gelar, pelatih yang mereka pecat justru langsung meraih juara di klub barunya. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino merayakan gelar juara pertamanya bersama PSG pada Kamis (14/1/2021) dini hari WIB (c) AP Photo

Pochettino mulai bekerja untuk Tottenham pada 2014. Pada musim 2018/2019, pria asal Argentina mampu membawa Tottenham ke final Liga Champions. Namun, musim berikutnya berjalan sangat sulit.

Performa Tottenham anjlok. Pochettino mendapat surat pemecatan dari presiden Daniel Levy pada November 2019.

Sempat istirahat, Pochettino menerima tawaran melatih PSG pada Januari 2021. Walau dipecat pada akhir musim 2021/2022, Pochettino mampu memberikan gelar juara Ligue 1, Coupe de France, dan Trophee des Champions ke lemari trofi PSG.

2 dari 4 halaman

Jose Mourinho

Jose Mourinho

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mencium trofi UEFA Europa Conference League (c) AP Photo

Setelah mengusir Pochettino, Daniel Levy kemudian menunjuk Mourinho sebagai manajer baru Tottenham. Mourinho mulai bekerja pada November 2019.

Pada musim pertama, Mourinho membawa Harry Kane dan kolega finis posisi ke-6 klasemen akhir Premier League. Namun, musim kedua berjalan buruk bagi Mourinho. Jadi, dia dipecat pada April 2021.

Musim 2021/2022, Mourinho dipinang AS Roma. Mourinho sukses membangun ulang reputasi yang hancur di Tottenham. Pada musim pertamanya, Mourinho membawa Roma juara UEFA Conference League.

3 dari 4 halaman

Nuno Espirito Santo

Santo bekerja untuk waktu yang sangat singkat di Tottenham. Dia datang pada Juli 2021, setelah empat musim yang cemerlang bersama Wolves.

Namun, hasil buruk pada awal musim 2021/2022 membuat pria asal Portugal itu kehilangan jabatannya. Santo dipecat Tottenham pada November 2021, setelah hanya memainkan 17 laga.

Pada Juli 2022, Santo mendapat pekerjaan di Arab Saudi untuk melatih Al-Ittihad. Santo mampu memberikan gelar juara Saudi Pro League dan Saudi Super Cup pada musim pertamanya bersama Al-Ittihad.

Jadi, apakah Conte juga akan meraih gelar juara di klub barunya kelak?