
Bola.net - Tottenham kehilangan dua poin penting usai ditahan imbang Newcastle United dalam duel lanjutan Premier League 2020/21, Minggu (4/4/2021) malam WIB. Kemenangan yang sudah di depan mata sirna begitu saja.
Laga ini seharusnya jadi milik Spurs. Mereka tertinggal terlebih dahulu, tapi kemudian bisa berbalik unggul lewat brace Harry Kane (30', 34').
Sayangya, ketika tiga poin tampak di depan mata, Spurs justru ceroboh dan kebobolan di menit ke-85. Sisa waktu tidak cukup untuk mencetak gol balasan lagi, Spurs ditahan 2-2.
Advertisement
Skenario ini termasuk jarang terjadi dalam riwayat kepelatihan Jose Mourinho yang dikenal dengan gaya defensifnya. Apa masalah Spurs?
Kecewa berat
Mourinho mengaku kecewa berat dengan hasil pertandingan kali ini. Spurs membutuhkan poin penuh, harus menang, tapi nahas justru kehilangan poin penting.
Bagi Mourinho, kesalahan timnya adalah tidak bisa kill the game, yang memberi kesempatan pada Newcastle untuk melawan.
"Saya frustrasi. Kami perlu memenangi pertandingan. Kami tidak terlalu jauh, tapi di saat yang sama kami menciptakan ketidakstabilan karena kesalahan defensif individu," ujar Mourinho kepada BBC.
"Kami selalu memberi kesempatan pada Newcastle dalam pertandingan. Kami punya peluang terbesar untuk mengubah skor jadi 3-1, tapi di menit berikutnya kami kebobolan."
Pelatihnya sama, pemainnya beda!
6 - Tottenham have failed to win six Premier League games this season in which they led at half-time, the most of any side. Enemy. #NEWTOT pic.twitter.com/JRf2gfL23p
— OptaJoe (@OptaJoe) April 4, 2021
Kesalahan-kesalahan di lini belakang memang jadi salah satu masalah Spurs musim ini. Kondisi ini cukup aneh, mengingat tim Mourinho selalu dikenal dengan pertahanan tangguhnya.
Ketika ditanya mengapa Spurs sekarang belum sekuat tim-timnya dahulu, Mourinho menjawab santai: "Pelatih sama, pemainnya beda."
"Kami bekerja dengan baik, bekerja keras. Namun, ada kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak seharusnya saya sebut kesalahan karena terkait dengan kualitas si pemain."
"Anda bisa menganalisis ini dengan mudah," tandasnya.
Sumber: BBC
Baca ini juga ya!
- Bantai Arsenal, Jota Pede Liverpool Bisa Balik ke Empat Besar Liga
- Ini Arti di Balik Selebrasi Baru Diogo Jota Usai Jebol Gawang Arsenal
- Kejutan, Manchester United Bakal Perpanjang Kontrak Juan Mata
- Bersinar Bareng Belanda, Donny van de Beek Bakal Lebih Sering Main di MU?
- Kalah Saing dari Luke Shaw, Alex Telles Berniat Tinggalkan Manchester United?
- Bantai Arsenal, Jota Pede Liverpool Bisa Balik ke Empat Besar Liga
- Ini Arti di Balik Selebrasi Baru Diogo Jota Usai Jebol Gawang Arsenal
- Kejutan, Manchester United Bakal Perpanjang Kontrak Juan Mata
- Bersinar Bareng Belanda, Donny van de Beek Bakal Lebih Sering Main di MU?
- Kalah Saing dari Luke Shaw, Alex Telles Berniat Tinggalkan Manchester United?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 April 2021 22:40
-
Liga Spanyol 1 April 2021 16:40
-
Bundesliga 1 April 2021 12:02
Bayern Munchen Intip Peluang Bajak Son Heung-min dari Tottenham
-
Liga Inggris 1 April 2021 07:13
Mau Harry Kane? Manchester United Harus Langkahi Daniel Levy Dulu
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...