
Bola.net - Tottenham tidak banyak mendapatkan lampu sorot atas kegemilangannya berada di papan atas klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023. Kegemilangan tersebut tidak lepas dari peran sang pelatih Antonio Conte.
Walaupun Conte belum memberikan gelar di musim pertamanya, perubahan yang dibawa eks pelatih Inter Milan tersebut cukup terasa. Karena jika tidak, melihat Tottenham kompetitif di papan atas rasanya tidak mungkin.
Setidaknya hal itu yang diutarakan oleh eks pemain Manchester United, Louis Saha. Ia melihat bahwa Tottenham perlahan tapi pasti mulai menunjukkan mentalitas pemenang seperti yang pernah ditunjukkan Chelsea.
Advertisement
Koleksi poin Tottenham kini sama dengan Manchester City dengan jumlah 23 poin. The Liliwhites bahwa memantati tim besar lain seperti Liverpool, Chelsea, dan Man United.
Adopsi dari Chelsea
Chelsea sebelum menjadi klub besar seperti sekarang pernah meniti jalannya seperti yang dilakukan Tottenham. Bedanya hanya di finansial. Chelsea disokong dengan dana yang jauh lebih besar.
Namun, Saha tidak melihat perbedaan tersebut akan menghambat Tottenham untuk sukses. Menurutnya, hal terpenting saat Chelsea menjadi juara Premier League pertama kali di musim 2004/2005 adalah mentalitas pemenang.
“Mereka [Chelsea dan Tottenham] punya DNA yang mirip seperti Chelsea saat mereka berhasil memenangkan titel Premier League pertama mereka, kat Saha kepada Boyle Sports.
Sudah Beda
Jangankan penggemar Tottenham, penggemar lain yang terbiasa melihat Tottenham, kini merasa ada perbedaan. Tottenham sebelum Conte dan setelah Conte jelas sangat beda.
Dalangnya tentu saja Conte itu sendiri. Di tangan dingin Conte, ia bisa memanajemen skuat dengan sangat baik, dibarengi dengan hasil-hasil yang baik pula.
“Tottenham telah menunjukkan karakter mereka yang telah lama tidak kita lihat selama bertahun-tahun terakhir. Conte membuat para pemain paham dengan level intensitas yang dimintanya.
Tidak Perlu Bermain Cantik
Mentalitas pemenang lain yang dimaksud oleh cara sebuah tim memenangkan pertandingan. Chelsea di musim 2004/2005 seringkali tidak bermain cantik, tetapi bisa memenangkan laga. Tottenham pun begitu.
“Spurs tidak memainkan sepak bola yang indah. Padahal mereka punya pemain seperti Son Heung-min, Richarlison, bahkan Harry Kane sekaligus,” tandas dia.
Sumber: Boyle Sports
Klasemen Premier League 2022/2023
Coba Baca yang Ini Juga!
- Tidak Ada Keputusan Mengembalikan Denis Zakaria ke Juventus pada Januari 2023
- Hasil Brighton vs Nottingham Forest: Skor 0-0
- Cedera Parah, Diogo Jota Pasti Absen di Piala Dunia 2022
- Bernardo Silva Kecam Wasit di Laga Liverpool vs Manchester City: Yang Konsisten!
- Tak Ada Kabar yang Benar-benar Bagus dari Liverpool Soal Badai Cedera Pemainnya
- Sudah Tua, Ronaldo tak Cocok Dalam Rencana Bos Newcastle
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 18 Oktober 2022 16:02
-
Liga Inggris 18 Oktober 2022 11:30
Kasus Christian Pulisic Semakin Mengkhawatirkan, Waktunya Tinggalkan Chelsea?
-
Liga Inggris 17 Oktober 2022 19:24
Liverpool Coba Telikung Chelsea untuk Transfer Christopher Nkunku
-
Editorial 17 Oktober 2022 14:07
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...