Tim Terbaik Premier League 2012-2013 versi Bola.net

Tim Terbaik Premier League 2012-2013 versi Bola.net
Bola.net - Setelah 10 bulan penuh ketegangan, kompetisi Premier League musim 2012-2013 akhirnya resmi berakhir kemarin. Dan sejumlah pemain tampil menonjol sehingga pantas masuk tim terbaik musim ini.

Manchester United mengunci gelar juara liga lebih dini, namun bukan berarti musim ini tak kompetitif dengan pertarungan berebut empat besar berlangsung hingga detik terakhir, sementara posisi kedelapan dan 17 klasemen bersaing rapat dan hanya terpisah 10 poin.

Berikut adalah Tim Terbaik Premier League musim 2012-2013 pilihan Bola.net. Anda setuju? Atau punya kandidat lain? Suarakan dengan bijak di kolom komentar.

   (bola/row)

1 dari 13 halaman

Kiper: David De Gea (Man United)

Kiper: David De Gea (Man United)

De Gea mungkin tak bermain lebih baik dari kiper lain macam Hugo Lloris dan Asmir Begovic, namun faktor kedewasaan yang membuatnya bangkit dari kritik dan tekanan untuk merebut kembali posisi utama di klub sebesar United, pantas diacungi jempol. Meski masih kerap menunjukkan blunder layaknya pemain muda, De Gea sudah menunjukkan keberanian besar dalam duel udara dan pertarungan fisik Premier League - seperti ia peragakan lawan West Ham.

2 dari 13 halaman

Bek Kanan: Pablo Zabaleta (Man City)

Bek Kanan: Pablo Zabaleta (Man City)

Musim ini Manchester City boleh saja tak segarang musim lalu. Namun Zabaleta masih mampu menunjukkan performa yang begitu konsisten dari awal hingga akhir musim. Bermain pada posisi manapun di lini belakang, bek asal Argentina menunjukkan kelasnya dengan membantu aliran serangan sembari menjaga kesolidan di sisi lapangan Man City.

3 dari 13 halaman

Bek Tengah: Jan Vertonghen (Tottenham)

Bek Tengah: Jan Vertonghen (Tottenham)

Didatangkan dari Ajax dengan harga relatif murah, Tottenham mendapatkan pemain yang begitu mumpuni. Bek asal Belgia ini bisa tak hanya punya kemampuan hebat nan konsisten dalam bertahan - apapun posisinya, namun bisa juga dimainkan sebagai gelandang, lengkap dengan insting mencetak golnya yang brilian. Ia juga punya semua karakteristik bek modern : kecepatan, kemampuan duel udara dan ketenangan dalam mengontrol bola.

4 dari 13 halaman

Bek Tengah: Branislav Ivanovic (Chelsea)

Bek Tengah: Branislav Ivanovic (Chelsea)

Lini belakang Chelsea boleh dibilang tak terlalu kokoh musim ini dibandingkan era Jose Mourinho lima musim lalu. Tak konsistennya lini belakang plus kurangnya dukungan defensif dari lini tengah menjadikan pertahanan The Blues kerap terlihat rapuh, namun Ivanovic sudah menjadi salah satu penampil paling solid musim ini. Tampil apik saat dipasang sebagai bek tengah dengan kemampuannya membaca permainan, bek asal Serbia ini juga bermain brilian saat dipasang sebagai bek kanan.

5 dari 13 halaman

Bek Kiri: Leighton Baines (Everton)

Bek Kiri: Leighton Baines (Everton)

Tak diragukan lagi jika Baines adalah salah satu, jika tidak yang terbaik di liga musim ini. Dengan crossing yang berbahaya, permainan yang apik dengan rekan setim di depannya, kemampuan mengatur permainan dari lini belakang namun tetap tampil dengan standard tinggi dalam bertahan sudah membuktikan betapa Baines memang layak masuk timnas Inggris.

6 dari 13 halaman

Gelandang Kanan: Santi Cazorla (Arsenal)

Gelandang Kanan: Santi Cazorla (Arsenal)

Mau bukti betapa Cazorla adalah pemain penting untuk The Gunners? Ia menjadi satu-satunya pemain yang tampil di setiap laga musim ini! Tampil sama efektifnya dengan kaki kanan maupun kiri, ditambah visi untuk memberi umpan akurat dari sisi lapangan manapun, menjadikan eks pemain Malaga ini sosok paling elegan di jantung permainan pasukan meriam London.

7 dari 13 halaman

Gelandang Tengah: Michael Carrick (Man United)

Gelandang Tengah: Michael Carrick (Man United)

Sulit melihat kontribusi Carrick jika melihat gol dan assist saja, namun jika melihat bagaimana ia bergerak memberi umpan sembari menciptakan ruang untuk rekannya, maka baru bisa dilihat seberapa krusial perannya di lini tengah United. Bukti lain? Ia dipilih oleh para pemain United sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini, bahkan mengalahkan Robin van Persie.

8 dari 13 halaman

Gelandang Tengah: Juan Mata (Chelsea)

Gelandang Tengah: Juan Mata (Chelsea)

Bisa dikatakan Mata adalah ruh permainan The Blues - sulit sekali melihat pergerakan serang Chelsea tanpa keterlibatan pemain timnas Spanyol ini. Kemampuan serba bisanya dalam menciptakan sekaligus mencetak gol dibuktikan dengan statusnya sebagai penyumbang assist terbanyak dengan 12 kali musim ini, ditambah 12 gol atas namanya sendiri - itu artinya Mata sudah terlibat dalam 32 persen dari 73 gol Chelsea di liga musim ini.

9 dari 13 halaman

Gelandang Kiri: Gareth Bale (Tottenham)

Gelandang Kiri: Gareth Bale (Tottenham)

Reputasi Bale sudah meroket tajam musim ini, menegaskan statusnya tak lagi sebagai bek kiri melainkan winger nan berbahaya dengan skill dan kecepatannya - plus peran bebas di depan yang diberikan manajer Andre Villas-Boas. Bahkan kemampuannya disetarakan dengan pemain bintang lain macam Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi musim ini. Pengakuan untuk itu bisa dilihat dari bagaimana ia memborong anugerah pemain terbaik versi PFA, pemain muda terbaik versi PFA, dan pemain terbaik versi FWA.

10 dari 13 halaman

Striker: Luis Suarez (Liverpool)

Striker: Luis Suarez (Liverpool)

Mungkin pilihan ini terdengar kontroversial, namun di luar semua kontroversi yang dilakukannya, tak bisa dibantah jika Suarez sudah memikul The Reds nyaris sendirian musim ini. Dari 33 laga di mana ia terlibat, ia memberi 23 gol dan 8 assist sudah memberi bukti talenta yang dimilikinya. Bayangkan bagaimana pengaruh seorang Suarez andai ia bisa menepikan semua aspek negatif yang selalu menemaninya.

11 dari 13 halaman

Striker: Robin van Persie (Man United)

Striker: Robin van Persie (Man United)

36 laga, 26 gol dan delapan assist, penyerang asal Belanda ini membantu Setan Merah, dan juga ambisinya sendiri, untuk meraih gelar juara liga musim ini. Saat United kerap mengalami kebuntuan di lini depan, magis Van Persie mengamankan poin untuk timnya. Dan salah satu yang membuat eks kapten Arsenal ini berbahaya adalah kemampuannya menciptakan gol dari situasi apapun - seperti ketika menuntaskan umpan silang Wayne Rooney dengan tendangan voli spektakuler ke gawang Aston Villa yang mengunci gelar juara musim ini untuk United.

12 dari 13 halaman

Pemain Cadangan

Pemain Cadangan

Para pemain ini sudah tampil brilian pula musim ini, namun sayangnya hanya ada 11 pemain yang pantas masuk dalam tim utama. Dan sebagai penghormatan atas tampilan mereka, nama-nama berikut kami masukkan dalam barisan pemain cadangan.

  • Kiper: Asmir Begovic (Stoke City)
  • Bek: Rafael (Manchester United)
  • Bek: Matija Nastasic (Manchester City)
  • Bek: Rio Ferdinand (Manchester United)
  • Gelandang: Eden Hazard (Chelsea)
  • Gelandang: Frank Lampard (Chelsea)
  • Striker: Michu (Swansea)
  • Striker: Christian Benteke (Aston Villa)
13 dari 13 halaman

Manajer: Sir Alex Ferguson

Manajer: Sir Alex Ferguson

Siapa lagi yang lebih baik dari pria Skotlandia berusia 71 tahun ini yang memberikan gelar juara liga ke-20 untuk United musim ini? Merebut kembali gelar juara dari Man City dengan selisih poin cukup meyakinkan di musim terakhirnya, sudah membuktikan seberapa hasrat dan rasa lapar Sir Alex. Selain itu insting pembeliannya juga kembali terbukti dengan pembelian Robin Van Persie di awal musim. Tak diragukan lagi jika Ferguson mundur dengan penuh kebanggaan, meninggalkan warisan penuh sejarah untuk Man United dan juga dunia sepakbola.