Tiga Aspek Penting Menurut Solskjaer Agar MU Bisa Cetak Gol

Tiga Aspek Penting Menurut Solskjaer Agar MU Bisa Cetak Gol
Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - - Jumlah gol yang diciptakan oleh Manchester United meningkat sejak Ole Gunnar Solskjaer hadir di kursi kepelatihan. Dan menurutnya, ada tiga aspek yang harus dipenuhi jika para pemain The Red Devils ingin mencetak gol.

Performa Manchester United mengalami peningkatan drastis dalam 10 pertandingan terakhir. Sejak menang telak atas Cardiff City di bulan Desember lalu, total sudah 25 gol yang telah dibukukan oleh Paul Pogba dkk di semua kompetisi.

Melonjaknya jumlah tersebut tak lepas dari andil Solskjaer selaku pengatur strategi The Red Devils. Berkat itu juga, Manchester United berhasil menuai sembilan kemenangan dan hanya mendapatkan hasil imbang satu kali.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Tiga Aspek Penting

Solskjaer pun tak sungkan untuk mengungkapkan sedikit rahasia dari kebangkitan bekas klubnya tersebut pada musim ini. Ia mengatakan ada tiga aspek yang harus dilakukan oleh para pemainnya untuk menyarangkan bola ke gawang lawan.

"Gol dicetak melalui serangan balik, bola mati, dan membongkar lawan saat mereka bermain terlalu dalam, jadi anda harus memiliki semua dari ketiga aspek itu," tutur Solskjaer dalam wawancara eksklusif bersama Sky Sports.

"Cara kami bermain dengan kecepatan serta tenaga, kami tak boleh lupa bahwa sejarah kami adalah bermain serangan balik, meskipun kami adalah salah satu tim yang ingin mendominasi permainan," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Butuh Serangan Balik

Solskjaer melanjutkan, bahwasanya bermain dengan serangan balik bukan karena penerapan strategi sepak bola yang negatif. Konsep serangan balik dalam pandangannya adalah mencuri bola dalam fase bertahan guna melancarkan serangan cepat.

"Bila sebuah tim bermain lebih dalam, kami butuh cara untuk bermain melawan tim seperti itu," sambungnya.

"Tetapi juga saat kami bertahan, kami bertahan untuk mendapatkan bola kembali guna melancarkan serangan balik cepat. Untuk menang, anda harus mengoper bola ke depan dan berlari," tandasnya.

Skema bertahan kerap kali terlihat dalam masa kepelatihan Jose Mourinho dulu. Hal tersebut diyakini publik telah mematikan talenta yang dimiliki oleh para pemain berbakat seperti Alexis Sanchez dan Paul Pogba.