Tiga Alasan Liverpool Bisa Kalah Telak dari Manchester City, Salah Satunya Miskin Kreativitas

Tiga Alasan Liverpool Bisa Kalah Telak dari Manchester City, Salah Satunya Miskin Kreativitas
Duel Liverpool vs Manchester City di Anfield, Minggu (07/02/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Ada tiga hal yang menyebabkan Liverpool sampai bisa dibantai oleh Manchester City di Anfield, menurut legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer.

Liverpool belakangan mengalami inkonsistensi. Performa tim asuhan Jurgen Klopp tersebut naik turun.

Saat ini Liverpool jelas berada dalam fase turun. Sebab di dua laga terakhirnya mereka terus menelan kekalahan.

Mereka dikalahkan Brighton di Anfeld dengan skor 0-1. Kemudian yang terbaru mereka dibantai oleh Manchester City dengan skor 1-4 di tempat yang sama.

1 dari 2 halaman

Absennya Van Dijk dan Fans Liverpool

Absennya Van Dijk dan Fans Liverpool

Virgil van Dijk (c) AP Photo

Di babak pertama Liverpool masih bisa menahan imbang Manchester City. Namun di babak kedua, The Reds dihajar habis-habisan oleh tim asuhan Josep Guardiola.

Banyak yang menilai Liverpool tumbang karena absennya beberapa pemain pilar mereka, termasuk Virgil van Dijk. Ada juga yang menyebut The Reds kehilangan kegarangannya di markas sendiri karena tak adanya fans di stadion Anfield.

Alan Shearer mengaku setuju bahwa dua hal tersebut memang memengaruhi performa Liverpool saat jumpa Man City.

"Mereka manusia. Mereka adalah pemain yang juga menderita krisis kepercayaan diri, dan ada satu atau dua orang yang melakukan itu," tuturnya seperti dilansir Liverpool Echo.

"Mereka kehilangan pemain paling berpengaruh, mereka kehilangan penonton - dan Anda dapat membayangkan penonton saat Man City gagal mengeksekusi penalti itu dan saat Liverpool menyamakan kedudukan. Tempat itu pasti bergoyang, jadi mereka merindukannya, tidak ada keraguan tentang itu," tegas Shearer.

2 dari 2 halaman

Faktor Kreativitas Liverpool

Faktor Kreativitas Liverpool

Pemain Manchester City, Bernardo Silva (kiri) berduel dengan bek Liverpool, Andrew Robertson (kanan) dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (7/2/2021). (c) AP Photo

Namun Alan Shearer juga menambahkan masih ada satu faktor lagi yang membuat Liverpool dipermak dengan mudah oleh Manchester City. Ia mengatakan The Reds miskin kreativitas saat menyerbu pertahanan lawan.

"Juga kreativitas mereka - maksud saya, mereka memiliki satu peluang di babak pertama dengan sundulan Mane. Mereka dianugerahi gol yang mereka dapatkan di babak kedua. Selain itu, Man City layak menjadi pemenang di babak kedua," tuturnya.

"Tidak banyak yang terjadi di babak pertama. Di babak kedua, ketika Pep sedikit mengubahnya menjadi 4-4-2, Man City adalah tim yang jauh lebih baik," ucapnya.

Ketika ditanya apakah Liverpool sudah tak bisa bersaing lagi dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini, Shearer menjawab: "Ya, saya setuju dengan itu."

Liverpool memang loyo, khususnya saat main di Anfield. Dari lima laga terakhirnya di liga, mereka cuma bisa mencetak dua gol saja. Satu ke gawang West Brom dan satunya ke gawang Manchester City.

(Liverpool Echo)