Tidak Selalu Happy Ending, Begini Nasib Klub-klub yang Dimiliki Para Sultan Timur Tengah

Tidak Selalu Happy Ending, Begini Nasib Klub-klub yang Dimiliki Para Sultan Timur Tengah
Sheikh Mansour (c) AFP

Bola.net - Newcastle United mendadak dibincangkan warga pecinta sepak bola dunia, pasalnya klub yang saat ini berada di posisi 19 klasemen sementara Premier League, Beberapa hari yang lalu, diumumkan menjadi klub terkaya Premier League usai dibeli oleh Pangeran Arab.

Newcastle sendiri sudah mendapatkan dana suntikan 300 juta poundsterling untuk melakukan berbagai pembelian dan mengganti Steve Bruce yang mengawali start yang sangat buruk.

Mohammed bin Salman juga dikabarkan ingin membeli Inter Milan yang sedang dilanda krisis keuangan. Arab memang dikenal dengan para sultan yang sangat tajir melintir berkat usahanya. Manchester City contohnya, sejauh ini The Citizens mampu memiliki skuad bertabur bintang berkat sang pemilik Sheikh Mansour yang merupakan pengusaha kaya raya dari Arab.

Kami merangkum bagaimana nasib beberapa klub yang saat ini tengah dimiliki oleh para sultan timur tengah. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dibawah ini.

1 dari 7 halaman

Sheffield United

Sheffield United

Sheffield United ketika berjumpa Chelsea pada pekan ke-35 Premier League 2019/2020 di Bramall Lane (c) AP Photo

Merupakan tim divisi kedua liga inggris. Musim lalu Sheffield mengalami degradasi usai menjadi juru kunci klasemen Premier League, tetapi Sheffield sendiri memiliki pemain yang cukup bagus dan hebat.

Hal tersebut dibuktikan usai Sheffield sendiri dimiliki oleh Pangeran Abdullah bin Musa'ad bin Abdulaziz Al Saud, dari Arab Saudi. Tim yang biasa -biasa saja tersebut masih memiliki pemain berkualitas dengan harga yang cukup hebat.

Namun, saat ini Sheffield tengah bersusah payah untuk kembali ke performa terbaiknya dan kembali ke kancah Premier League, saat ini The Blades bertengger pada posisi 14 klasemen sementara usai sebelumnya mereka dikalahkan sang pemuncak klasemen Bournemouth.

2 dari 7 halaman

Hull City

Hull City

Hull City (c) Ist

Kepemilikan klub yang berasal dari Timur tengah memang tidak selalu bahagia. Manchester City memang sukses menjadi tim raksasa Inggris saat berganti kepemilikan, berbeda dengan Hull City yang kerap gagal dan memiliki performa biasa - biasa saja.

Saat ini mereka harus berada di peringkat 21 divisi kedua usai hanya mengantongi dua kemenangan dari 11 pertandingan yang menjadikan mereka salah satu tim yang buruk.

Sang pemilik Hull City bukan merupakan seorang sultan, tetapi hanya seorang pengusaha biasa yang bernama Assem Allam. Ironisnya pendapatan klub tersebut sendiri, hanya berdasarkan pada aktivitas bursa transfer saja.

3 dari 7 halaman

Malaga

Malaga

Skuad Malaga pada musim 2011-2012 (c) Malagacf

Malaga merupakan tim yang pernah mencuri perhatian banyak penggemar. Pernah memiliki pemain sekelas Isco dan Santi Cazorla yang menjadi superstar saat itu membuat mereka melejit di La Liga pada masanya.

Mereka pernah melejit dan melakukan debut pada ajang Liga Champions pada musim 2012/13 sebelum akhirnya satu persatu pemain andalan mereka meninggalkan tim tersebut.

Saat itu Sheikh Al-Thani seorang pebisnis terkenal yang merupakan anggota keluarga kerajaan Qatar. Sama seperti klub-klub lain yang dibeli oleh pengusaha asal Timur-Tengah, Malaga juga ikut menjadi kaya mendadak. Namun sang pemilik justru gagal menginvestasi Malaga usai mereka terdegradasi dan mengalami krisis keuangan serta kontrak pemain.

Krisis tersebut sudah terendus sejak klub ini melakoni laga perdana Segunda Division 2019/2020 melawan Racing Santander, 17 Agustus 2019. Dari belasan nama pemain yang dibawa Malaga, cuma sembilan di antaranya yang tercatat punya kontrak profesional dengan tim utama. Sisa nama-nama lain cuma 'pemain cabutan' dari akademi sepakbola (Tim B) Malaga.

Namun, masalah Malaga sendiri terletak pada hutang klub yang begitu besar, alhasil Isco yang saat itu sedang menjadi pemain utama pada era 2012, mereka menjualnya ke Los Blancos. Saat ini mereka berada di divisi kedua liga Spanyol dan sedang bertengger pada posisi kesepuluh klasemen sementara.

4 dari 7 halaman

Aston Villa

Aston Villa

Skuad Aston Villa merayakan gol Kortney Hause ke gawang Manchester United (c) AP Photo

Aston Villa merupakan tim yang kaya dan memiliki beberapa nama pemain yang cukup hebat dan ternama, seperti Danny Ings, Ashley Young, dan sang kiper Emiliano Martinez yang hadir sebagai pemain andalan mereka.

Hal tersebut terjadi karena mereka dimiliki oleh salah satu orang terkaya yang merupakan konglomerat asal Mesir, Nassef Sawiris.

Namun, meski dimiliki seorang konglomerat, Aston Villa masih bermain biasa - biasa saja, dan saat ini mereka hanya mampu bertengger pada posisi kesepuluh Premier League.

5 dari 7 halaman

Everton

Everton

Selebrasi Richarlison dan pemain Everton di laga melawan Southampton di pekan pertama Liga Inggris 2021-2022. (c) AP Photo

Everton saat ini dimiliki oleh pengusaha Iran, Farhad Moshiri. Hal tersebut mengapa mereka mampu memberikan gaji tinggi pada pemain, serta memiliki pemain berkelas seperti Richarlison, Andros Townsend, Jordan Pickford, dan Lucas DIgne.

Sang pemilik klub sudah mengakuisisi kurang lebih 77 persen saham milik Everton yang membuat tim tersebut mampu bersaing di Premier League dan memiliki pemain hebat.

Saat ini Everton mampu berada di posisi kelima besar dan menjadi hantu bagi berbagai tim besar yang berada diatasnya, The Toffees hanya terpaut beberapa poin dari, Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.

6 dari 7 halaman

Manchester City

Manchester City

Manchester City mengangkat trofi Premier League 2020/2021. (c) AP Photo

Manchester City merupakan produk paling berhasil di antara para investor yang berasal dari Timur Tengah. Berawal dari tim medioker dan biasa - biasa saja, mereka mampu tampil hebat dan mengukir sebuah sejarah baru di Premier League.

Sheikh Mansour sang pembeli saham Manchester City pada 2008 silam berhasil menyulap skuad abal-abal The Citizens dengan mendatangkan nama Robinho dari Real Madrid. Melansir dari bola.com Mansour adalah politikus sekaligus pengusaha kaya raya dari Uni Emirat Arab dan anggota keluarga penguasa Abu Dhabi (UEA).

Sejak kedatangannya dirinya berhasil menyabet lima trofi Liga Inggris, enam trofi Carabao, dua FA Cup, dan tiga Community Shields. Mansour berhasil mendatangkan manajer hebat, Pep Guardiola serta beberapa pemain hebat seperti Kevin De Bruyne, Ruben Dias, Riyad Mahrez, Raheem Sterling, Kyle Walker, dan musim ini mereka baru saja membeli Jack Grealish.

Berkat kedatangannya tersebut, dirinya sukses membuat Manchester seakan menjadi biru dalam beberapa tahun kedepan serta membuat sejarah baru dengan mendapatkan berbagai trofi hebat termasuk UCL.

7 dari 7 halaman

PSG

PSG

Para pemain PSG merayakan gol Idrissa Gueye dalam laga kontra Manchester City di Liga Champions 2021/2022. (c) AP Photo

Nama terakhir datang dari klub yang juga memiliki pemain bertabur bintang dan menjadi raja di liganya dan menjadi tim yang saat ini sangat disegani, PSG. Tim asal Prancis ini saat ini dimiliki oleh pengusaha besar asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi.

Sejak dirinya datang, nama besar seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, Achraf Hakimi, dan Edinson Cavani mampu datang dengan harga yang fantastis. Dirinya sendiri menjadi dalang rekor transfer termahal setelah mendatangkan Neymar ke PSG.

Sejak ditangani dirinya, PSG menjadi tim instan yang sama seperti Manchester City yang mampu mendominasi liga. PSG berhasil mendapatkan trofi Ligue 1 sebanyak 9 kali berturut-turut. Meskipun musim lalu mereka gagal mendapatkan trofi tersebut, PSG masih menjadi favorit juara di musim depan.

PSG juga berhasil menembus final berkat kehadiran dirinya, meskipun harus takluk di tangan Bayern Munchen pada musim 2019/20. Kini dirinya yang mendatangkan pemain hebat seperti Donnarumma, Ramos, Hakimi, dan Messi diprediksi akan menjadi tim yang mampu menuju semifinal dengan mudah pada ajang UCL musim ini.

(Bola.net/Risditiya)