Tidak Hanya Maguire, West Ham Juga Ingin Boyong Anthony Martial dari MU

Tidak Hanya Maguire, West Ham Juga Ingin Boyong Anthony Martial dari MU
Ekspresi Anthony Martial usai membobol gawang Liverpool, Selasa (13/7/2022) (c) MUFC Official

Bola.net - Klub Premier League, West Ham dikabarkan punya satu target transfer baru di musim panas ini. The Hammers dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Anthony Martial dari Manchester United.

West Ham beberapa pekan terakhir aktif dikaitkan dengan Manchester United. Ini disebabkan David Moyes ingin mengamankan jasa Harry Maguire dari Setan Merah.

Proses transfer Maguire ini dikabarkan sudah masuk dalma tahap akhir. Saat ini The Hammers dikabarkan sedang mendiskusikan kontrak pribadi sang bek.

talkSPORT melaporkan bahwa West Ham kembali mencoba 'merampok' MU di musim panas ini. Mereka dilaporkan akan mencoba mengamankan jasa Anthony Martial dari MU.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Butuh Striker

West Ham memutuskan untuk merekrut Martial karena mereka sedang kekurangan penyerang di musim panas ini.

Ini disebabkan mereka telah berpisah dengan Gianluca Scamacca. Sang striker memutuskan kembali ke Italia untuk membela Atalanta.

Stok penyerang West Ham sendiri cukup tipis saat ini. Itulah mengapa Moyes menginginkan Martial untuk mengisi slot yang ditinggalkan Scamacca di lini serang mereka.

2 dari 4 halaman

Mulai Nego

Laporan tersebut mengklaim bahwa West Ham sudah mulai bergerak untuk mendapatkan jasa Martial.

Mereka sudah membuka pembicaraan dengan pihak Manchester United. Mereka mengutarakan keinginan mereka untuk mengangkut striker timnas Prancis itu.

Namun MU dikabarkan belum memberi jawaban atas tawaran itu. Karena mereka masih fokus untuk mengurus transfer lain yang sedang mereka kerjakan saat ini.

3 dari 4 halaman

Bisa Didapatkan

Laporan yang sama mengklaim bahwa Manchester United pada dasarnya tidak akan keberatan melepaskan Martial ke West Ham.

Namun mereka hanya mau menjual sang striker di angka yang cukup tinggi. Jika keinginan mereka tidak dituruti, maka mereka lebih memilih mempertahankan sang penyerang.