
Bola.net - Kedatangan Bruno Fernandes membawa dampak instan pada permainan Manchester United di lapangan. Fernandes memberikan warna berbeda, yang mendongkrak level performa Setan Merah secara menyeluruh.
Gelandang 25 tahun ini merupakan kepingan penting yang sudah lama dibutuhkan MU dan Solskjaer. Dia mengatur ritme permainan, merancang serangan, dan meladeni rekan-rekannya di lini serang.
Tidak hanya itu, Fernandes pun disebut telah memegang peran penting dalam mendongkrak performa rekan-rekannya. Dia menularkan semangat dan keberanian untuk bermain menyerang.
Advertisement
Inilah yang membuat Fernandes bisa langsung padu dengan permainan MU. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Fernandes yang Menuntut
Analis Sky Sports, James Cooper, memahami betapa pentingnya transfer Fernandes untuk MU. Solskjaer tidak hanya mendatangkan pemain top, tapi pemain komplet dengan potensi luar biasa untuk mendongkrak performa tim secara menyeluruh.
"Sudah ada banyak hal yang dikatakan tentang Bruno Fernandes dan dampaknya di lapangan, tapi sebenarnya dia pun membantu mendongkrak standar MU di luar lapangan," kata Cooper.
"Fernandes menuntut yang terbaik dari orang-orang di sekitarnya, entah itu rekan setimnya atau staf lain dalam klub."
Pembuktian
Cooper mengambil contoh laga terakhir MU di kandang LASK (5-0). Kemenangan itu jadi bukti betapa pentingnya Fernandes untuk mendongkrak rasa percaya diri pemain-pemain MU lainnya. Dia
Fernandes tidak mencetak gol pada pertandingan tersebut, tapi perannya begitu penting dalam mengatur ritme dan serangan Setan Merah dari lini tengah.
"Dan pada atmosfer pertandingan yang cukup unik pada duel terakhir tanpa penonton di Austria [vs LASK], hasratnya, determinasinya, dan kemampuannya menggembleng diri dan rekan sudah cukup menunjukkan kemampuannya jadi pemimpin," imbuh Cooper.
Laju Apik MU
Lebih lanjut, Cooper juga bicara soal laju apik MU sebelum musim dihentikan sementara akibat pandemi virus corona. Dia tahu pasukan Solskjaer sekarang sudah berkembang dan mulai menunjukkan tanda-tanda positif.
"Masa awal Solskjaer sebagai pelatih interim mendapatkan banyak pujian dan membuatnya dipercaya jadi pelatih permanen, dengan 11 laju tak terkalahkan dan memenangi 10 di antaranya," lanjut Cooper.
"Jika sepak bola kembali nanti dan dia berhasil menghindari kekalahan pada pertandingan berikutnya, itu bakal jadi rekor baru 12 pertandingan tidak terkalahkan."
"Hal itu cukup menunjukkan bahwa skuadnya berkembang di kedua sisi, dengan 28 gol dan 9 clean sheets pada 11 laju tak terkalahkan yang sekarang," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Termasuk Manchester United, 4 Tim Berebut Servis Edinson Cavani
- MU Siap Lepas Smalling, Kuncinya Koulibaly
- Masa Depan Paul Pogba, Ketika MU Terpaksa Merayu Mino Raiola
- Odion Ighalo: Dari Lelucon Deadline Day menjadi Pemain yang Dirindukan
- Solskjaer Gagal Boyong Haaland ke Old Trafford Karena tak Didukung Manajemen MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 Maret 2020 22:31
-
Liga Inggris 25 Maret 2020 14:52
Melihat Odion Ighalo Bersinar di MU, Rio Ferdinand: Saya Salah!
-
Liga Inggris 25 Maret 2020 11:22
Juan Mata Malu dengan Musim Pertamanya di Manchester United, Mengapa?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...