Tidak Ada Dampak Signifikan, Mungkinkah MU Membeli Harry Maguire Terlalu Mahal?

Tidak Ada Dampak Signifikan, Mungkinkah MU Membeli Harry Maguire Terlalu Mahal?
Harry Maguire (c) AP Photo

Bola.net - Mantan pemain Manchester United, Paul Parker mengkritik duet Harry Maguire dan Victor Lindelof yang tidak cukup baik untuk Setan Merah yang sekarang, skuad MU bermasalah.

Maguire menyandang status bek termahal di dunia usai menuntaskan transfer ke Old Trafford musim ini. Dia dianggap sebagai solusi terbaik masalah lini belakang MU yang sudah terlalu lama dibiarkan.

Sayangnya, Maguire tidak bisa membantu MU ketika takluk 0-2 dari Arsenal, Kamis (2/1/2020) dini hari WIB. Dia tidak bisa membentuk duet yang cukup kuat bersama Lindelof.

Sebab itu, Parker merasa Maguire dan Lindelof memang tidak cukup bagus bagi MU. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Cukup Bagus

Menurut Parker, skuad MU yang sekarang lebih buruk dari yang terlihat. Ada banyak pemain yang tidak cukup bagus, tidak mampu memberikan jaminan kemenangan konsisten.

"Harry Maguire dan Victor Lindelof tidak cukup bagus. Saya tidak tahu bagaimana mereka akan mengembangkan dua pemain itu," buka Parker kepada BonusCodeBets via Goal internasional.

"Mereka masih memiliki banyak pemain yang tidak akan bisa mendorong kemajuan MU apabila Anda mengingat bek-bek seperti Jaap Stam, Rio Ferdinand, dan Nemanja Vidic, yang vital ketika MU terus menang."

2 dari 2 halaman

Belum Sesuai Harga

MU sekarang harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pemain-pemain incaran, Maguire jadi contoh paling jelas dengan label harga 80 juta poundsterling.

MU berharap Maguire bisa memberikan dampak instan seperti Virgil van Dijk untuk Liverpool, mahal pun tak apa. Sayangnya, sampai sekarang Maguire belum membuktikannya.

"Dia [Maguire] sudah cukup baik. Bagi saya dia tidak terlalu menonjol dan untuk uang yang dibayar MU, dia belum memenuhi itu," lanjut Parker.

"Saya kira mereka tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak untuk untuk Maguire. Mereka tertekan karena situasi pelatih sebelumnya [Jose Mourinho] yang gagal mendapatkan pemain seperti itu," tutupnya.

Sumber: Goal