Tidak Ada Artinya Pecahkan Rekor Jika Liverpool Tidak Juara

Tidak Ada Artinya Pecahkan Rekor Jika Liverpool Tidak Juara
Dua bomber Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane. (c) AP Photo

Bola.net - Bek Liverpool, Andrew Robertson menegaskan bahwa rekor demi rekor yang terus dipecahkan Liverpool tidak akan relevan jika mereka gagal menjuarai Premier League musim ini. Tanpa trofi, rekor-rekor itu tidak ada artinya.

The Reds memang terus memecahkan rekor seiring perjalanan mereka sejauh ini. Liverpool telah mencatatkan awal terbaik di kompetisi domestik di antara lima liga top Eropa, dengan 20 kemenangan dan 61 poin dari 21 pertandingan.

Selain itu, masih ada banyak rekor lain yang menunggu dipecahkan Liverpool. Mulai dari rekor kemenangan, rekor tidak terkalahkan, sampai rekor gol. Intinya, tim asuhan Jurgen Klopp ini sedang bagus-bagusnya.

Kendati demikian, Robertson justru berkata rekor-rekor tidak akan berarti jika mereka tidak juara. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Relevan

Memecahkan rekor merupakan bukti kekuatan Liverpool, torehan istimewa. Namun, para pemain tidak pernah memperhatikan catatan-catatan tersebut, mereka hanya ingin bermain dan menang.

"Bagi kami, [rekor] itu semua tidak relevan. Ya, jika kami memecahkan banyak rekor dalam perjalanan, bagus, hebat, tapi kami baru akan memandangnya jika kami meraih trofi," buka Robertson di Liverpoolfc.com.

"Sebab musim lalu kami memecahkan rekor perihal clean sheets tetapi berakhir dengan tangan kosong di Premier League."

"Rekor tidak ada artinya kecuali itu membantu Anda mencapai target, semoga musim ini itu bakal terjadi," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Sangat Sulit

Lebih lanjut, Robertson menegaskan bahwa tidak ada satu pun pemain Liverpool yang sudah merasa puas dengan torehan saat ini. Meski unggul 14 poin di puncak klasemen sementara, mereka tahu musim masih menyimpan kejutan.

"Liga ini sangat sulit. Mungkin terkadang kami membuatnya tampak mudah, tapi percaya saya, itu tidak mudah -- bahkan sangat sulit memberikan performa terbaik melawan setiap tim yang ingin mengalahkan Anda," sambung Robertson.

"Semakin lama laju [tak terkalahkan] ini bertahan, semakin tinggi keinginan setiap lawan untuk mengalahkan Anda -- 'kami mengalahkan Liverpool' atau semacamnya," pungkasnya.

Sumber: Liverpoolfc